STAY WITH YOU - STAY Season 2

60. DON'T COVER IT UP ANYMORE

"Bukankah itu Kim Jongin?" tanya Donghyuk dengan satu tangannya yang menggenggam erat kemudi mobil. Donghyuk nampak sedikit merunduk, mencoba melihat dengan jelas pria yang masih berdiri memandang kearah Jennie yang tengah memasuki mobil milik Donghyuk.

"Heemm..." jawab Jennie dengan enggan.

"Kim Jongin Dongwu Infracore?"

"Memangnya ada Kim Jongin lainnya?" Jennie menjawab sebal.

"Untuk apa dia kemari?"

"Tidak usah banyak tanya..." ucap Jennie. Setelah ia memakai seatbelt, Jennie langsung memukul pundak Donghyuk. "Akan aku ceritakan nanti... yang penting sekarang kita pergi dulu..."

Donghyuk menurut. Tanpa banyak berbicara, ia mulai melajukan mobilnya ke daerah Seogyo-dong, Mapo-gu, menuju ke sebuah chinese restaurant karena Jennie sudah merengek duluan ingin makan dumpling (when mandu eat mandu), Jin Mandu Restaurant.

"Miss Wang mengundurkan diri hari ini..." ucap Jennie ketika ia dan Donghyuk akhirnya sampai di Jin Mandu Restaurant dan sudah memesan berbagai macam dumpling pada pelayan. Mulut Donghyuk menganga seketika.

"Mwo??? Miss Wang???"

Jennie hanya mengangguk.

"Wae??? Kenapa mendadak sekali?" tanya Donghyuk lagi yang terlihat masih sangat terkejut. Jennie mengangkat kedua pundaknya dan menghela nafasnya dengan cepat.

"Entahlah... aku belum bertanya pada Appa tentang hal ini..." jawab Jennie.

Donghyuk menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi dengan tatapan kosong. Sekalipun Donghyuk tidak begitu dekat dengan Miss Wang, tapi ia sangat percaya pada Miss Wang untuk menjaga kakak perempuannya ini. Dan Miss Wang tiba-tiba saja mengundurkan diri? Siapa yang akan menjaga Jennie Noona?

"Kita kesampingkan dulu masalah Miss Wang, Dong..." Jennie memajukan tubuhnya. "Bukankah kau berhutang cerita padaku?"

"Aahh... ne..." Donghyuk mengerjapkan matanya cepat sambil menggelengkan kepalanya. "Aku bingung harus memulainya darimana, Noona... banyak hal mengejutkan yang aku ketahui..."

Jennie mengernyitkan dahinya. Ucapan Donghyuk malah membuat rasa penasarannya semakin meningkat.

"Ceritakan saja semuanya, Dong..." sahut Jennie dengan wajah serius.

Donghyuk mulai bercerita tentang bagaimana ia memergoki Tuan Chan tengah berbicara tentang kasus-kasus yang tengah menimpa keluarga Lisa dengan rekannya lewat handphone, lalu bagaimana akhirnya Tuan Chan mengaku jika ia tengah membantu pihak kepolisian untuk mengungkap dalang di balik kasus-kasus tersebut. Jennie langsung mendelik ketika mendengar dua nama yang menjadi dalang di balik kejadian-kejadian buruk yang menimpa keluarga Lisa, dan dengan lancangnya memata-matainya karena rumor kencannya dengan Lisa.

"Eric Nam dan Hwang Chansung?" tanya Jennie dengan suara tertahan kesal. Donghyuk mengangguk. "Lalu, bagaimana dengan kecelakaan yang menimpa Appa Lisa?"

"Aku belum bertemu dengan Tuan Chan, Noona..." jawab Donghyuk sambil menggeleng. "Akhir-akhir ini Tuan Chan lebih sering berada di luar. Tuan Chan hanya terlihat dirumah ketika mengantar jemput Appa dan Eomma. Setelahnya, ia akan berada di luar rumah hampir seharian..." Jennie mengangguk sambil memalingkan wajahnya. "Tapi Tuan Chan mengatakan kalau ia dan rekan-rekannya akan membereskan masalah ini, Noona..."

"Lalu... kau sudah tahu siapa yang memata-mataiku sebelumnya? Apakah orang yang sama?"

Donghyuk mengerang lirih. Ia menggaruk-garuk bagian belakang kepalanya yang tak gatal dengan tatapan yang terarah ke meja di hadapannya.