EPILOG: MEDIA (2)

13.1K 1.1K 367
                                    

"Jadi... kau masih ingin menutupi hubungan ini dari masyarakat?"

"Perusahaanmu saja belum melakukan launching produk, J..."

"Maaf... bukan maksudku kasar, Lili. Hanya saja, perusahaan itu adalah urusanku. Kalaupun kau ingin mempublikasikan hubungan ini, aku sama sekali tidak masalah..."

"Tapi bagaimana jika nantinya masalah ini akan mengganggu perusahaanmu?"

"Itu resikonya... tapi bukan berarti resiko itu untuk dihindari, kan?"

Sedari tadi Jennie terlihat santai menjawab semua kekhawatiran Lisa. Setelah menghela nafas panjang, Lisa kembali menatap punggung Jennie yang masih sibuk memasak.

"Kau yakin tidak apa-apa, J?"

"Oh come on..." Jennie akhirnya mematikan kompor dan membalikkan tubuhnya, menatap Lisa dengan kesal. "Nyonya Yoojin menyerahkan keputusan itu ke tangan kita. Appa bahkan tidak masalah jika kita mempublikasikan hubungan ini. Aku pun siap menghadapi apapun yang akan terjadi nantinya. Dan kau masih meragukanku??"

"Ani ani ani..." Lisa menggeleng cepat. "B-bukan itu maksudku----..."

"Sekalipun kau mengatakan bukan itu maksud ucapanmu, tetap saja Lili... kau terlihat meragukanku..."

"Aku hanya takut, J... resikonya terlalu besar. Kau bisa saja kehilangan semuanya... seperti aku dulu..."

"Kau tidak kehilangan apapun, Lili. Kau hanya pernah melalui masa sulit karena hal ini, tapi bukan berarti kau kehilangan semuanya. Buktinya kau sanggup bertahan dan kembali berhasil." Jawab Jennie tegas. "Selagi aku menghadapinya bersamamu, bersama keluarga kita yang sudah mendukung hubungan ini, aku tidak peduli dengan apapun resiko yang akan aku dapatkan nantinya..."

Lisa menghela nafas kasar sebelum akhirnya ia menundukkan kepalanya dalam-dalam. Jennie sendiri hanya bisa diam dengan tatapan yang tak terlepas dari Lisa. Ia tahu, jika kekhawatiran yang Lisa rasakan murni hanya untuk melindunginya. Tapi Jennie tak peduli hal itu. Yang ia inginkan sekarang adalah kepastian akan hal ini. Besar harapan Jennie, ia bisa menggandeng Lisa dengan penuh kebanggaan di publik. Menunjukkan pada masyarakat jika Lisa adalah miliknya.

"Jika boleh jujur, aku ingin sekali mempublikasikan hubungan ini..." ucap Jennie akhirnya. Perlahan Lisa mengangkat wajahnya. "Aku ingin semua orang tahu, jika aku adalah milikmu, dan kau adalah milikku..." lanjutnya lagi.

Lisa tidak langsung menanggapi ucapan Jennie. Ia kembali mengangkat wajahnya dan menatap Jennie yang begitu bersungguh-sungguh dengan ucapannya.

Hening.

Keduanya hanya saling menatap.

Sampai akhirnya Lisa beranjak dari tempatnya duduk, berjalan menghampiri Jennie dan memeluk tubuh Jennie begitu erat.

"Aku mencintaimu, J... sangat..." bisik Lisa sambil menyusupkan wajahnya ke leher Jennie. "Ayo kita hadapi bersama..."

Flashback off

Sekalipun keputusan final telah di dapat, tapi bukan berarti Jennie dan Lisa langsung begitu saja mempublikasikan hubungan mereka. Perlahan namun pasti, mereka memulainya dengan memperlihatkan kedekatan hubungan mereka di muka umum.

Tentu saja hal ini juga dengan sepengetahuan Yoojin juga keluarga Jennie dan Lisa. Tak jarang Jennie memberanikan diri menunjukkan kedekatannya dengan keluarga Lisa; seperti pergi berbelanja bersama Eomma Lisa, Joon Hee, atau sekedar nongkrong bersama Nayeon. Saat Jo In Sung memulai proyek film barunya, Jennie juga tanpa ragu mengirimkan sebuah food truck dan coffee truck ke lokasi syuting untuk menunjukkan dukungannya pada sang calon mertua.

STAY WITH YOU - STAY Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang