17- Minggu

4.1K 449 29
                                    

Dont forget follow,vote and comment.

Happy reading😊

Minggu pagi, di depan rumah mewah bernuansa klasik dan modern sudah terpakir 3 mobil sport.

Para pemilik mobil keluar dari mobilnya masing masing, mereka adalah Justin dengan Jane, Rian dengan Hans dan Sheina dengan Oliv.

Saat memasuki rumah tersebut, mereka sudah disambut dengan 4 pelayan wanita.

"Selamat pagi!" sapa para pelayan dengan ramah.

"Pagi," jawab mereka serentak.

"Nona Violet ada di kamarnya," kata salah satu pelayan.

"Kalau gitu saya mau ke kamar dia dulu," kata Jane dan mengajak Sheina dan Oliv.

"Baik nona, silahkan," kata salah satu pelayan dan mereka menuju lift ingin ke lantai 3 kamar Violet.

"Den, mari saya antar ke private room nona Violet," kata salah seorang pelayan.

"Iya," jawab Justin.

Justin, Rian dan Hans diantar ke lantai 2 rumah itu, dan masuk ke sebuah ruangan bewarna hitam dan ada sofa  bewarna hitam juga. Hans yang baru pertama kali ke rumah Violet sedikit memperhatikan desain ruangan tersebut.

"Den Rian, Justin dan temannya mau minum dan makan apa?" tanya seorang pelayan yang mengantar mereka.

"Minuman seperti biasa aja mbak, teman saya yang ini juga sama," jawab Rian.

"Baik saya permisi," kata pelayan tersebut.

Pelayan tersebut keluar dan tidak lupa menutup pintu.

"Kalian udah biasa ke sini?" tanya Hans dengan cool.

"Ya udahlah," kata Rian.

"Waktu SMP sering banget ke sini, setelah SMA ini baru pertama kali," kata Justin.

"Setiap kesini selalu dilayani begitu?" tanya Hans.

"Ternyata lu kepo juga orang nya," kata Justin.

"Lumayan," jawab Hans santai.

"Iya selalu dilayanin gitu, Violet yang nyuruh," jawab Justin.

Hans hanya mengangguk tanda mengerti.

Sementara itu Violet di kamarnya lagi menyisir rambutnya di depan meja riasnya.

Ting...Tong...Ting...Tong...

Bunyi bel kamarnya berbunyi berulang kali, lalu Violet mengambil remote kecil di atas meja riasnya dan menekan tombol Open. Lalu pintu kamarnya otomatis terbuka sendiri.

Masuklah tiga orang gadis yaitu sahabat sahabatnya Jane, Sheina dan Oliv. Jane langsung duduk di sofa kamar Violet dan membaca beberapa koleksi buku Violet, Sheina langsung berbaring di tempat tidur dan Oliv yang langsung membuka snack Violet yang sudah disiapkan di kamar.

Seperti itulah kebiasaan teman temannya jika sudah memasuki kamarnya, mereka akan meanggap kamar itu milik mereka. Tapi Violet tidak marah sedikitpun dengan tingkah teman temannya itu, malah ia merasa senang karena teman temannya tidak merasa canggung jika bersamanya karena diri Violet yang pendiam.

VIOLET (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang