Kamu itu seperti langit, di saat siang kamu bersinar oleh matahari disaat malam kamu bersinar oleh rembulan dan bintang.
--Vinsen Delvian--
Happy Reading😊
Para siswa SHS sekarang berada di depan mading melihat pengumuman yang tertera bahwa minggu depan akan diadakan ujian tengah semester dan pengumuman si pemenang karya ilmiah tingkat SMA yaitu Violet Berlian Gerald meraih juara 1 dalam lomba tersebut.
Setelah pengumuman tersebut Violet mendapat banyak pujian dan ucapan selamat dari kepala sekolah, guru dan para siswa SHS.
Violet menuju kelasnya, ia memegang sebuah piagam penghargaan hasil memenangkan lomba karya ilmiah.
"Violet," panggil seseorang.
Violet memutar arah badannya dan melihat ke arah sumber suara. Ternyata Bu Melly yang memanggilnya.
"Selamat Violet, kamu bisa memenangkan lomba itu," kata bu Melly sambil mengulurkan tangannya.
Violet menerima uluran tangan Bu Melly dan tersenyum.
"Terima kasih bu. Terima kasih juga bu Melly sudah membantu saya dengan memberi referensi buku untuk lomba itu," kata Violet.
Lalu Violet melepaskan uluran tangan itu.
"Sama sama Violet, itu sudah tugas saya membantu setiap siswa," kata bu Melly.
"Bu, saya sedikit penasaran dengan alasan ibu bekerja di sekolah ini, itu karena ibu tamatan dari universitas ternama, bu bisa saja bekerja di perusahaan dengan hal yang lebih menjamin bagi masa depan ibu nantinya, " tanya Violet dengan ramah.
Bu melly berpikir sejenak dan menatap Violet lalu ia tersenyum
"Menurut saya ada satu kata yang mewakili sekolah ini yaitu Mentari. SHS bagaikan mentari bagi saya. Mungkin saya bisa bekerja di perusahaan yang saya inginkan dengan banyak hal yang menjanjikan bagi masa depan saya, tapi saya merasa gagal dalam hidup. Sekolah ini memberikan satu tujuan hidup saya," kata Bu Melly lalu ia tersenyum.
Violet tersenyum mendengar jawaban bu Melly.
"Kalau begitu ibu ke ruangan ibu dulu, sekali lagi selamat," kata Bu Melly.
"Iya bu, terima kasih," kata Violet.
Bu Melly pergi meninggalkan Violet. Setelah itu Violet pun pergi menuju kelasnya.
❤❤❤
Setelah jam pelajaran maka para siswa di beri jam istirahat makan siang. Sekarang semua siswa berada di kantin termasukn Violet dkk.
Justin menghampiri teman temannya yang sudah ada di meja kantin. Ia membawa sesuatu di tangannya.
"Apaan tuh Just?" tanya Rian.
"Undangan," jawab Justin.
"Lo mau nikah Just, kok kita kita gak tau?" tanya Oliv dengan wajah polosnya.
"Siapa yang mau nikah Liv, ini undangan pesta si Clara," kata Justin.
"Pesta Clara? Dia mau nikah?" tanya Oliv.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIOLET (END)
Teen FictionMereka bilang, dirinya sempurna. Kaya, cantik, pintar, populer, multitalent. Kesempurnaan adalah miliknya, Violet Berlian Gerald. Seolah, dirinya tidak memiliki kecacatan sedikitpun. Tapi, siapa sangka. Ia memiliki masalah dan trauma yang tidak dike...