23- Surat Rahasia

3.4K 370 30
                                    

Dont forget follow, vote and comment

Tekan tanda bintang yaa, nggak bakal pegel kok jarinya.

Vote sebelum membaca jangan jadi silent readers.

Happy reading😊

Sinar matahari menembus celah salah satu pohon yang berada di taman belakang SHS. Di salah satu bangku taman duduk seorang gadis yang menatap ke depan dan memejamkan matanya. Karena sinar matahari menembus pohon membuat sinar matahari tersebut menyinari wajah gadis tersebut, tampak wajah yang bersinar indah dan cantik.

Saat ia merasakan bahwa sinar matahari itu sudah hilang ia membuka matanya. Ia tidak tahu siapa yang ada di depannya sekarang yang jelas ada dua kaki menggunakan sepasang sepatu. Lalu gadis itu menganggkat kepalanya ke atas dan tampaklah wajah seorang siswa laki laki di depannya.

Siswa laki laki itu tersenyum ramah kepada gadis itu. Tapi gadis tersebut hanya menatap datar kepadanya dan mengalihkan padangannya.

Siswa laki kaki duduk di samping kursi gadis tersebut.

"Masih marah?" tanya siswa laki laki tersebut.

Tapi si gadis hanya diam.

"Udah seminggu loh," kata siswa laki laki tersebut.

Si gadis tersebut berdiri dari duduknya dan melangkah pergi dari siswa laki laki.

"Violet," panggil siswa laki laki.

Ya si gadis itu adalah Violet dan siswa laki laki tersebut adalah Vinsen. Satu minggu semenjak kejadian video Silfy dan Alex tersebar di forum dan selama itu pula Vinsen dan Violet tidak saling bicara. Lebih tepatnya Violet tidak ingin bicara dengan Vinsen.

Posisi Vinsen menatap punggung Violet. Violet membelakangi Vinsen jarak mereka hanya sekitar dua meter.

Tidak ada satupun orang ditaman karena siswa lainnya lebih mau menghabiskan waktu di kantin dan perpustakaan karena sekarang jam istirahat.

"Udah dong marahnya Vi," kata Vinsen.

Violet masih tidak mau menjawab dan menghadap ke arah Vinsen.

"Lo gak capek marah Vi? Gue capek nih, tapi masalahnya gue gak bisa berhenti. Gue minta maaf karna muncul secara tiba tiba lagi, terus gue minta maaf karna udah bilang ke semua orang kalau lo pacar gue. Gue takut lo kenapa kenapa kemaren, gue tau kalau Alex masih suka sama lo. Jadi gue terpaksa bilang kalau lo pacar gue supaya dia gak gangguin lo lagi. Sekali lagi gue minta maaf Vi, jangan marah lagi ya," kata Vinsen panjang lebar.

Violet masih membelakangi Vinsen dan tidak menjawab apapun. Ekspresi Violet pun masih datar tidak bisa di tebak.

"Vi ...," rayu Vinsen.

"Lo beneran suka sama gue?" tanya Violet dingin masih dengan posisi awalnya.

Vinsen tidak menyangka kalimat pertama Violet adalah pertanyaan ini.


"Iya, gue beneran suka sama lo, emang selama ini gue kelihatan gak serius ya?"

"Iya!"

"Gue emang gak bisa romantis Vi. Gue emang kelihatan gak serius, tapi sebenarnya gue serius ama perasaan gue. Gue sayang sama lo, gue peduli sama lo dan gue mau kita lebih dari sekedar teman."

VIOLET (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang