Ruangan kelas X Ipa 4 yaitu ruang kelas yang di tempati oleh Oliv tampak ribut karena guru belum memasuki kelas tersebut. Oliv terlihat sedang berbicara dengan teman sebangkunya.
"Si Kia beneran pindah Sasa?" tanya Oliv ke teman sebangku Oliv bernama Sasa.
"Iya, bokapnya dipindah tugaskan ke Singapur, jadi dia terpaksa ikut," jawab Sasa.
Oliv manggut manggut saat mendengar jawaban dari Sasa.
Tidak lama kemudian masuk seorang guru yaitu Bu Melly wakil kesiswaan dan bu Juita guru matematika. Seketika kelas yang ribut tadi menjadi hening dan tertib.
Tatapan seluruh siswa teralihkan saat seorang cewek menggunakan seragam SHS yang baru pertama kali mereka lihat dengan tubuh tidak terlalu tinggi sekitar 155-160 cm dan badan yang ideal sesuai dengan tingginya, kulit putih, hidung mancung dan rambut panjang sebahu dengan ujung rambut diberi warna pink.
Tampak senyuman di wajah gadis cantik tersebut.
"Anak anak ini teman baru kalian, dia pindahan dari London," kata Bu Melly.
Mendengar itu membuat sedikit keributan di kelas tersebut.
"Harap tenang dulu, teman kalian akan memperkenalkan dirinya, silahkan nak," kata Bu Juita.
"Terima kasih bu," kata siswa baru tersebut.
"Hai semua, perkenalkan nama saya Cinta Lovely. Teman teman bisa panggil saya dengan nama Cinta. Saya belum lama tinggal di London hanya tiga tahun. Terima kasih," kata siswa tersebut yang di ketahui namanya adalah Cinta.
"Boleh minta wa nya gak," goda salah satu siswa cowok di kelas tersebut.
Hal itu mendapatkan sorakan dari teman teman sekelasnya dan cinta tersenyum mendengar hal itu.
"Sudah sudah jangan ribut," kata Bu Melly.
"Sasa kamu pindah duduk di bangku sebelah Merlin dulu ya, untuk Cinta bisa duduk di sebelah Oliv," kata Bu Juita.
"Yaah kok saya yang pindah bu? Saya mau duduk di sebelah Oliv bu," kata Sasa yang kecewa karena ia harus pindah duduk.
"Gak lama Sasa, cuma sementara. Oliv kan juara kelas, dia bisa bantu Cinta. Cinta harus bisa menyesuaikan dirinya disekolah ini dengan bantuan Oliv. Setelah Cinta sudah terbiasa, kamu bisa pindah ke kursi kamu lagi," kata Bu Juita dengan lembut.
"Ya udah deh bu, saya nurut," kata Sasa Pasrah.
Sasa lalu berdiri dan pindah duduk ke sebelah Merlin. Kursi yang dulu di duduki oleh Kia.
"Bye," bisik Oliv menahan tawanya melihat wajah Sasa yang sendu.
"Cinta sekarang kamu bisa duduk di sebelah Oliv. Oliv harap bantuannya ya! nanti kamu bisa gak antarin Cinta keliling sekolah?" tanya Bu Juita.
"Bisa bu," jawab Oliv.
"Kalau begitu saya permisi dulu ya Bu Juita, anak anak," kata Bu Melly.
Lalu Bu Melly keluar kelas dan Cinta sudah duduk di kursi sebelah Oliv.
"Gue Cinta," kata Cinta mengulurkan tangannya dan tersenyum.
Oliv menerima uluran tangan tersebut dan tersenyum juga.
"Oliv," kata Oliv.
Lalu mereka berhenti bersalaman dan memperhatikan Bu Juita menjelaskan pelajarannya.
🌷🌷🌷
Oliv dan Cinta mengelilingi sekolah karena saat ini jam istirahat. Itu gedung sport hall, untuk basket, tennis meja, badminton, sama futsal. Dibelakangnya ada kolam renang.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIOLET (END)
Ficção AdolescenteMereka bilang, dirinya sempurna. Kaya, cantik, pintar, populer, multitalent. Kesempurnaan adalah miliknya, Violet Berlian Gerald. Seolah, dirinya tidak memiliki kecacatan sedikitpun. Tapi, siapa sangka. Ia memiliki masalah dan trauma yang tidak dike...