HAPPY READING
Melangkahkan kaki turun dari mobil papanya. Lalu, menatap sebuah nama sekolah mewah di depannya.
STAR HIGH SCHOOL
Sekolah tersebut merupakan sekolah elit ternama di Jakarta.
Violet memilih melangkah ke arah gerbang.
Sesampainya di depan gerbang. Ia bertemu dengan seorang satpam pria paruh baya. Satpam itu mendekatinya.
Kedua alis satpam terpaut, ketika menatap Violet.
"Kamu.... model yang terkenal itu kan? kalau nggak salah namanya Violet, benar kan? Anak saya sangat suka melihat kamu," kata Satpam tersebut, dengan antusias.
Violet hanya memberi anggukan kecil.
"Kamu siswa baru di sekolah ini?
Tapi kok bisa telat?""Iya saya siswa baru di sini. Apa saya boleh masuk, Pak?"
Violet tidak berniat untuk menjawab pertanyaan satpam itu.
"Aduh gimana ya..." Satpam tersebut, terlihat bingung, sambil menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tidak gatal sama sekali.
"Bukannya saya tidak memperbolehkan nak Violet masuk. Tapi saya dilarang membuka pagar kalau ada siswa yang telat nak."
Satpam pria itu terlihat merasa bersalah. Tapi, ia tidak bisa melakukan hal yang melanggar aturan.
Helaan napas pelan terdengar dari mulut Violet. Ia terpaksa melakukan solusi dari sang papa.
Violet mendekati satpam tersebut. Membisikkan sesuatu.
Setelah mendengar perkataan Violet. Mata satpam tersebut membulat. Menatap Violet sambil meneguk salivanya.
"Beneran nak? Nak Violet gak bohong, kan?" tanya satpam itu dengan wajah gusar dan bingung kepada violet.
"Gak pak, tapi itu rahasia dan gak boleh ada yang tau. Paham kan pak!"
"Pa-paham Nak. Kalau gitu silakan masuk!"
Satpam membuka pintu pagar dan mempersilahkan Violet masuk ke sekolah.
Setelah Violet masuk ke sekolah. Ia masih berjalan dengan santainya. Walau ia sudah terlambat. Ia tetap berjalan dengan anggun di lorong sekolah. Tapi, tidak ada seorang pun di gedung sekolah, terlihat olehnya.
Selang beberapa menit, Violet bertemu dengan seorang gadis menggunakan almamater bewarna biru. Berambut hitam panjang sebahu. Pada almamater gadis itu ada sebuah pin dengan lambang bintang, tulisan OSA dan name tag bertuliskan Silfyna Angelica.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIOLET (END)
Teen FictionMereka bilang, dirinya sempurna. Kaya, cantik, pintar, populer, multitalent. Kesempurnaan adalah miliknya, Violet Berlian Gerald. Seolah, dirinya tidak memiliki kecacatan sedikitpun. Tapi, siapa sangka. Ia memiliki masalah dan trauma yang tidak dike...