Sambil dengerin soft relaxing music di mulmed ya, ini lagu yang nemanin author nulis. Lagu yang selalu di dengarin almarhum kakak waktu dia sakit dan susah tidur.
~Happy reading~Hari ini Frankl meninggalkan Clem dengan serigala Abu miliknya dan seorang pelayan perempuan yang Clem pikir orang kepercayaan Frankl, karena perempuan itu berjas, seperti agen FBI. Ahh perempuan yang ikut terlibat saat pembunuhan ibunya kemarin.
Menahan serigala dan menyampirkam rantai silver ke bagian dinding yang memang didesain untuk serigala Frankl. "Seriously?" Clem menatap Frankl tak percaya. Mengapa serigala dan perempuan itu ada di sini?
"Aku ingin kau berdamai dengan serigala kesayanganku."
"What? Kau gila, binatang itu saja tidak menyukai keberadaanku."Clem memutar kedua bola matanya jengah. Lalu menatap hewan buas di sisi kiri kamarnya, tepat di depan pintu masuk ruangan. "By the way mengapa serigala itu ketika melihatku selalu menggeram dan ingin menyerangku?"
"Ah.. itu.. Karena ketika aku melatih Tunder berburu mangsa, aku selalu menggunakan aroma tubuh keluargamu."
"Tunder? Aroma tubuh?" Clem mengernyit bingung.
Frankl hanya tersenyum remeh. Seolah mengatakan orang sepertimu tidak akan pernah mengerti jalan pikiranku. "Never mind."
"No, tell me. Bagaimana kau mendapatkan 'aroma tubuh kami'?" Clem memberikan tanda kutip pada kalimat yang tidak masuk akal baginya.
"Dengan pakaian yang kau gunakan, dan mengestrak bagian tubuhmu yang mempunyai aroma khas sehingga kudapatkan perfume?" Ucapnya dengan nada bertanya. Sebenarnya ia menjelaskan bagaimana ia mendapatkan aroma itu, namun hanya untuk membuat Clem bingung, ia menjelaskan seolah-olah dengan nada bertanya.
"What? Estrak? Perfume? Bagian tubuh? Apa makasudmu?" Clem masih tidak mengerti dan cukup dibuat penasaran.
"Rambutmu."
Clem menunggu kelanjutan ucapan Frankl, tapi pria itu tidak menjelaskan lebih lanjut. Kemudian Clem hanya mengibaskan tangan tak peduli.
"Baiklah baby, hari ini aku mungkin pergi cukup lama. Jaga dirimu." Tuturnya mengecup singkat bibir Clem sebelum menuju serigala kesayangannya untuk memberikan elusan. "Kini kau baik-baiklah dengan istriku ok?" Ucapnya kepada serigala itu.
Sepertinya, hewan buas itu menyukai apa yang Frankl lakukan. Setelah mengucapkan salam perpisahan pada serigalanya, Frankl pun hengkang.
Clem melirik sekilas dua makhluk berbeda jenis di sisi kiri ruangan, makhluk yang dia benci. "Bisa kau berjaga di luar saja?" Ucap Clem tidak suka.
Pelayan sekaligus bodyguard Frankl tetap bergeming di samping pintu, tidak menerima perintah dari siapapun terkecuali majikannya saja.
"Aku bicara padamu."
Tetap tidak merespon, akhirnya Clem turun dari tempat tidur menuju kamar mandi. Ketika sedang buang air kecil, matanya tidak sengaja melihat belati yang Frankl gunakan kemarin untuk menyayat tubuhnya sendiri. Ahh.. Clem menyukai saat-saat itu.
Tangan Clem meraih belati yang berada di samping bathup. Lalu setelah ia genggam, mata belati yang tajam ia letakkan di pergelangan tangannya. "Tapi, akankah lebih menyenangkan jika aku membunuh dua makhluk itu terlebih dahulu?" Clem tersenyum ganjil.
KAMU SEDANG MEMBACA
After The Storms END√
RomanceWARNING 21+ No. 02 di Action (26 Maret 2023) Cerita dark romence yang berawal dari sebuah insiden di mana kapal pesiar mewah Symphony Of The Seas karam. Membuat kedua manusia dengan berbeda pemikiran bertemu. Sebenarnya semua kejadian itu adalah seb...