Chapter XV

1.5K 50 3
                                        

Tidak terasa waktu semakin cepat berlalu , kini Bryan dan Novi sudah memasuki kuliah semester 6.

Bryan pun menelpon kedua orang tuanya untuk datang ke rumah, Iya memohon kepada kedua orangtuanya agar datang ke rumah untuk menemuinya.

Dan kedua orang tua Bryan kebetulan mengiyakan keinginan Bryan , karena selama ini mereka tidak pernah menemui Bryan.

Seburuk-buruknya sifat orang tua, pasti mereka akan merindukan sosok seorang anak dalam kehidupan mereka.

Setelah pulang dari kampus Bryan pun menuju kelas Novi untuk menjemputnya, sesudah sampai di depan kelas Novi, Bryan pun menunggu Novi pulang.

Tak lama kemudian Novi datang kepada Bryan yang telah menunggunya.

"Hai, lama ya nunggunya" Ujar Novi sambil memukul pundak Bryan.

"Ah enggak kok?emang tadi ada pelajaran tambahan?" Tanya Bryan.

"Iya, maaf ya jadi nunggu lama" Jawab Novi sambil menunjukan ekspresi minta maaf.

" Iya enggak apa-apa?oh ya aku mau ngomong nih" Ujar Bryan dengan raut wajah serius.

"Kamu mau ngomong apa" Jawab Novi karena penasaran.

"Kita kan jadian dari semester 2 dan sekarang udah semester 6 berarti kita selama ini udah jadi 2 tahun lamanya"

"Iya nggak nyangka ya cepet banget"

"Aku mau nanti sore kamu datang ke rumah, aku mau kamu ketemu orang tuaku lagi walau kamu hampir pernah ketemu" Ucap Bryan.

"Hah orang tua kamu" Novi terkejut.

"Iya aku mau serius sama kamu , ini kita udah mau lulus loh"

"Iya nanti aku usahain datang kok"

Bryan pun mengantarkan Novi dan tidak lupa iya mampir kerumah Novi, sudah lama mereka tidak bertemu setelah kejadian itu, kebetulan Mamah Novi juga berada dirumah. Sesampainya dirumah mereka pun masuk rumah Novi.

"Selamat sore tante" Ujar Bryan

"Sore Bryan, udah lama ga kesini kemana aja" Ucap Mamah Novi.

"Biasa tante sibuk hehe, saya sekarang ngurus perusahaan Papah buat jaga-jaga kalo lulus Tan"

"Waduuhh, hebat yaa udah mandiri!"

"Iya tante, soalnya gaada yang ngurus selain aku" Ujar Bryan.

"Ada acara ga malam ini?" Tanya Mamah Novi.

"Kosong Tan"Jawab Bryan.

"Bolehlah kita makan-makan lagi, udah Tante siapin"

"Tante rajin ya masak hehe"

"Iya, kebetulan bibi baru aja pulang kampung. Anaknya sakit"Jawab Mamah Novi.

"Yaudah, ayo makan"Lanjut Mamah Novi.

"Ayo"Seru Novi dan Bryan.

Mereka pun duduk ditempat makan, Novi pergi mandi terlebih dahulu karena badannya sudah begitu berkeringat, setelah Bryan dan Mama Novi duduk dimeja makan terdengar suara dering handphone berbunyi dan ternyata itu telepon dari Ayah Novi. Mama Novi pun keluar dari meja makan untuk menggangkat telepon.

"Apa gua taro aja ya obat tidur didalam makanannya, waktu itu gua gagal gara gara Om-Om sial*n itu" gumamnya dalam hati.

Bryan pun menaburkan obat tidur ditempat makanan Novi dan Mamahnya, setelah lancar aksinya Bryan berpura-pura bermain handphone. Tak lama kemudian datang Novi dengan pakaian seksinya.

LIAR (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang