Chapter IV

4.7K 58 0
                                    

Sesampainya di sekolah Bella pun terkejut melihat raut wajah Bryan yang begitu banyak dengan luka sontak Bella pun bertanya kepada Bryan apa yang telah terjadi kepada dirinya , Apakah dia di keroyok oleh sekolah lain atau bukan.

" Bryan , kamu kenapa kok mukamu bonyok begitu sih? " ucap bella.

" Gapapa bel , biasa luka sedikit "

"Kamu jangan bohong sama aku , Aku tahu kok kamu habis berantem kan?"

"Iya tadi di jalan ada yang rusuh dikit makanya gue berantem "

"Coba cerita sama aku" tanya bella.

" Udah gapapa "menggelak pertanyaan bella.

Melihat raut wajah Bryan yang yang begitu banyak luka , Ramadan dan Rey pun menghampiri Brayn dan ingin menanyakan apa yang telah menimpanya.

" Lu kenapa lagi yan , dikeroyok lagi sama sekolah kemaren apa gimana ko muka lu babak belur begini " tanya Ramadhan kepada Bryan karena penasaran dengan apa yang telah terjadi kepada Bryan.

" Tau tuh Ram , tadi udah aku tanyain tapi dia masih gamau jawab pertanyaan aku " nyaut bella

" Jadi tadi gua mau naik metromini , pas lagi nunggu gua ngeliat cewe yang waktu itu nampar gua , lagi berantem sama cowo ya gua datengin dong , akhirnya gua diusir tuh sama tuh cewe. Galama tiba tiba di gampar sama cowo itu , lo taukan gua paling gabisa ngeliat cewe dikasarin jadinya gua lari dan terjadilah baku hantam gua sama tuh cowo begitu ceritanya" jawab Bryan menjelaskan semuanya.

" Gatau diri banget itu cewe udah tau mau ditolongin malah diusir , seharusnya kamu gausah bantuin dia " jawab bella

" Ceritanya ada yang jadi pahlawan ni buat cewe itu " ujar Rey meledek

" Yah gua kira lu berantem lagi sama sekolah kemaren , kalo berantem kita langsung berantemin lagi aja " ucap Ramadhan khawatir dengan keadaan Bryan.

" Santai ajasi "

" Massa pemimpin besar berantem bonyok gini , malu maluin kita ni sebagai pionnya " Rey meledek Bryan.

" Seterah lu Rey "

" Ayo Bryan , ke kantin biar aku obatin luka kamu " ucap bella mengajak Brian ke kantin.

" Tadi udah di obatin ko sama cewe itu tinggal nunggu kering aja"ucap Bryan.

" Jangan jangan lu suka ama dia ya " Rey kembali meledek Bryan.

"Idiihh najis gue , suka sama cewe aneh kaya dia" ucap Brian.

" Jangan gitu Yan , orang kalo awalnya benci akhirnya mencintai" Rey.

Setelah percakapan mereka selesai , akhirnya mereka pun sepakat untuk tidak mengikuti pelajaran.

Lain cerita dengan Novi , dia tidak pernah menyangka bahwa pahlawan dari kejadian tadi adalah Bryan. Akhirnya dia pun bercerita dengan Dita sahabat terdekat Novi.

Novi pun mencari Dita mengelilingi sekolahan , setelah mengelilingi sekolahan akhirnya Novi bertemu dengan Dita yang sedang membaca buku di perpustakaan.

"Ditaaaaaaaaa" ucap Novi.

"Kenapa Novi?" Ucap Dita yang sedang membaca buku.

" Kamu tau ga , tadikan aku berantem sama mantan aku itu lho yang aku ceritain sama kamu. Dia itu tiba tiba turun dari mobil dan marah marah sama aku , kenapa dia mutusin aku padahal kita berdua udah dijodohin sama orang tua kita , ya aku jawab aku mutusin dia karena dia selingkuh didepan mata aku terus kaya mohon mohon minta maaf gitu deh , ya aku jawab aku gamau maafin dia emang dikira maafin kesalahan fatal seseorang semudah membalikan telapak tangan , tapi bukan itu yang mau aku ceritain " ucap Novi menjelaskan kronologis yang dialami tadi pagi.

"Terus apa yang mau kamu ceritain ke aku"

" Pas aku ditampar sama Jefri ni ya " ucap Novi.

" Ih gila banget ga si , dia berani nampar cewe begitu dasar cowo gapunya perasaan , terus terus bagaimana?" Ucap dita penasaran dengan cerita Novi.

"Tiba tiba ada cowo yang lari ke arah aku , terus berantemin dia gitu sampai akhirnya si Jefri kalah dan dia disuruh pergi gitu , kamu tau ga siapa orang itu " tanya Novi.

" Ya aku mana tau "

" Itu lho cowo yang pernah aku tampar waktu itu "

" Ha , ko bisa si Bryan bantuin kamu?"

" Ko kamu tau namanya si?"

" Dia itu siapa si yang ga kenal sama dia "

" Oh terkenal karna nakalnya ya "

" Apalagi prestasi dia selain meresahkan masyarakat , terus gimana? "

" Ya akhirnya aku obatin dia lah , kasian juga dia babak belur "

" Jadi ceritanya mau pamer ni , megang megang cowo ganteng " ucap Dita meledek Novi.

" Ihhhhh apaansi , ternyata dia peduli ya sama perempuan. Aku kira dibalik wataknya yang begitu keras dan anarkis dia bakalan begitu ternyata engga hehe "ujar Novi

" Dia itu baik lho , dulu aja ada siswi dari sekolah sini yang di jambret tasnya terus dia ngeliat itu dikejarlah dan ketangkep deh jambretnya " ucap Dita menceritakan tentang Bryan.

"Udah tampan , baik lagi aduhhhh ga kuat deh sama cowo begitu tapi sayangnya dia sering berantem makannya banyak cewe yang ga mau sama dia " Dita mencoba memancing Novi.

" Iya dia baik , btw emang dia gapunya pacar yaa " Novi bertanya kepada Dita.

"Hmmmm , cari ceritanya ada yang mulai naroh perasaan ni ama Bryan. Ciee....cieeeee " Dita meledek sambil berlari

"Apaansiiii... awas kamu ya aku kejar" Novi sambil mengejar Dita.

Setelah kejadian tersebut Novi pun mulai tidak membenci Bryan , mungkin Bryan beringas disekolah dikarenakan dia mempunyai masalah yang amat besar jadi ia melampiaskan semuanya dengan kenakalannya di sekolah , sesekali Novi bertanya tentang Bryan kepada Dita karena Dita ini adalah wanita yang cukup mengerti soal pergaulan tapi sering kali Novi mendapatkan ledekan dari Dita karena sering menanyakan Bryan.

LIAR (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang