BERITA

2.3K 8 0
                                    

Setelah Bryan pulang dari Apartemen milik tante Lisa, pada saat di perjalanan mengarah pulang, Ramadhan menelpon Bryan.

"TililulitTililulit Hapenya orang miskin" Suara nada dering Bryan.

Bryan pun mengangkat telepon dari Ramadhan.

"Hallo" Ucap Bryan.

"Lo dimana ege, lama bener" Jawab Ramadhan.

"Bac*t bener dah, lagi di jalan" Ucap Ramadhan.

"Yaudah, jangan lama-lama yaa" Jawab Ramadhan.

"Iye bawel, ngent*t" Ucap Bryan.

"Oke-oke ditunggu" Jawab Ramadhan.

Bryan lalu menyudahi percakapan via telepon antara Bryan dan Ramadhan. Lalu Bryan menancapkan gasnya, ia menyetir dengan kecepatan tertinggi. Terlihat hari itu jalanan cukup sepi.

Di saat menyetir dengan kecepatan tertinggi, Bryan menurukan kecepatnya dan berjalan 60km/jam. Ia sedang membayangkan betapa nikmatnya rasa Tante Lisa, ia selalu aja terbayang-bayang dengan kejadian semalam, kejadian semalam adalah kejadian yang bisa di bilang aneh tapi nyata.

Saat sedang terbayang-bayang dengan gaya tante Lisa tadi malam, tiba-tiba entah dari mana asalnya, ada seseorang yang menyebrang tanpa melihat kiri kanan terlebih dahulu. Bryan yang terkejut lalu ia membanting stirnya ke pembatas jalan.

Ya, Bryan kecelakaan dan Bryan kini tak sadarkan diri.

*****
POV RAMADHAN.

Ramadhan yang menunggu kedatangan Bryan kini mulai kesal dengan perilaku aneh Bryan, dia tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Telepon Bryan aktif namun tak kunjung di angkat oleh Bryan.

"Anj*ng nih anak, sok banget" Ucap Ramadhan kepada teman-temannya.

"Kenapa lagi sih Ram?" Tanya Rey.

"Hpnya aktif, tapi ga di angkat-angkat" Balas Ramadhan.

"Lagi di jalan kali" Saut Zein.

"Iya betul, sabar dulu" Saut Bella.

"Kok perasaan aku gaenak ya" Ucap Novi.

"Gak enak kenapa Nov?" Tanya Dita.

"Iyaa, kaya ada sesuatu sama Bryan. Tapi semoga aja engga yaa" Ucap Novi.

"Hussst, jangan mikir aneh-aneh ah. Tadi sih ngomongnya di jalan, kita tunggu aja ya" Jawab Ramadhan.

Novi yang khawatir dengan keadaan Bryan, Novi pun merasa gelisah. Ia selalu saja mondar-mandir ke kanan dan ke kiri.

"Udah duduk dulu, ngapain sih" Ucap Bella.

"Aku ga tenang Bell" Jawab Novi.

2 jam kemudian.............

"Bener-bener tuh orang ya" Ucap Rey.

"Kemanasih Bryan? Dia yang buat acara, dia juga yang telat" Saut Dita.

"Yaudah, kalian siapin barang-barang dulu aja, biar pas Bryan sampe kita langsung jalan" Ucap Ramadhan.

"Yaudah kalo gitu" Jawab Bella.

Novi, Dita, Bella, Rey, Zein dan Ramadhan mulai masuk ke kamar masing-masing dan menyiapkan seluruh barang bawaannya. Mereka menyiapkan barang-barang serta membersihkan badannya cukup lama. Perkiraan kisaran 2 jam mereka melakukannya, setelah semuanya sudah siap mereka kembali berkumpul di ruang tamu.

Pukul 14:00.........

"Masih belom dateng juga" Ucap Zein.

"Coba lo telepon Ram, anak ngent*t emang tuh Bryan" Ucap Rey kesal dengan Bryan.

LIAR (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang