Pasca berkemas-kemas dan Bryan mengambil sebotol minuman di dalam kamarnya, Bryan pun kembali ke ruang tamu untuk meminum-minuman tersebut, sesampainya di ruang tamu atau ruang tengah "Sayang. Mana nih anak-anak belum keluar juga?" Ucap Bryan kepada Novi. Novi pun menjawab "Iya, dari tadi aku juga di sini sendirian. Lagi pula biarin aja sih, mau lama atau engganya mereka di dalam, kalo kamu emang mau minum, minum dulu aja sama aku" Jawab Novi kepada Bryan.
"Oh, kamu jadi mau minum? Ya udah kalo gitu. Kita minum dulu berdua" Ucap Bryan.
Novi pun beranjak dari tempat duduknya, dia berjalan mengarah ke dapur untuk mengambil 1 buah gelas lokie atau gelas kecil khusus minum-minuman beralkohol. Setelah mengambil gelas itu, Novi pun kembali ke Bryan. Mereka berdua meminum-minuman tersebut, Novi yang menjadi bartander Bryan membuat Bryan tertawa-tawa. Karena Bryan tidak menyangka bahwa Bryan akan di layani oleh Novi dan Novi menjadi bartander. Saat sedang asik minum dan sedang asik bercanda hingga tertawa terbahak-bahak, keluar lah Ramadhan dan Bella dari arah kamar, Ramadhan dan Bella melihat Bryan dan Novi sedang asik tertawa-tawa, mereka pun menghampiri Bryan dan Novi.
"Buseet, buseeet, buseet, ada apa nih??? Pagi-pagi udah ketawa-ketawa aja. Lagi pada ngapain dah?" Tanya Ramadhan.
"Gua lagi minum nih berdua ama Bella. Sebelum balik ke Indonesia, alangkah baiknya kita merayakan pesta terlebih dahulu hahahaha" Jawab Bryan.
"Buset dah, pagi-pagi udah minum aja. Makan belom, apa belom udah di sambung sama minuman keras aja" Ucap Ramadhan.
"Ah lemah lu, kalo gak mau ya udah. Kalo mau ya sini gabung sama gua ama Novi" Jawab Bryan.
"Udah ah, kamu ini bawel banget. Mau minum aja banyak banget dramanya, kalo gak mau ya udah, kalo aku sih mau gabung sama mereka" Saut Bella.
Karena terlalu banyak bicara, Bella pun sedikit marah kepada Ramadhan. Kini Bella bergabung kepada Bryan dan Novi, mereka bertiga saling menuangkan minuman satu sama lain. Ramadhan yang melihat itu, dia ingin bergabung dengan mereka, alhasil Ramadhan bergabung bersama Bella, Bryan dan Novi.
Mereka berempat meminum-minuman itu bersama-sama. Satu persatu pun datang dari mulai Rey dan Dita, kemudian di susul oleh Zein dan Wulan. Namun antara mereka ber-8 yang tidak meminum-minuman keras hanyalah Wulan, seperti yang kita tahu, Wulan ada sosok wanita yang sangat kuat agamanya dan akhlaknya.
Bercanda, saling mengejek satu sama lain, saling menghina. Itu lah yang di lakukan oleh mereka, jangan mencoba meniru cara berteman mereka, jika kamu hanya berteman 1 s/d 2 tahun, itu hanya dapat menyebabkan pertengkaran jika kalian waktu berkumpul.
Pertemanan mereka sudah hampir bahkan melebihi satu dekade, jika ada salah satu dari mereka menghina atau mengejek, sudah di pastikan mereka tidak membawa perasaan sama sekali.
Saat sedang asik meminum-minuman, sehingga Bryan harus mengambilnya lagi di dalam kamarnya, minuman itu tersisa 2 botol saja. Mau tidak mau mereka harus menghabiskan minuman itu, agar tidak ada lagi yang tersisa di sini.
Mereka kembali meminumnya lagi, mereka pun kembali menuangkan minuman itu ke masing-masing gelas yang sudah mereka sediakan di hadapan mereka.
Tak terasa dua jam telah berlalu, jam berlalu seperti angin yang terhempas begitu saja "Eh udah jam berapa ini?" Tanya Bryan kepada teman-temannya. Mendengar ucapan Bryan, Rey pun menjawab "Udah jam 11 siang Yan" Jawab Rey.
"Kita jalan ke bandara jam berapa sih?" Tanya Bryan.
"Jam 1 an nanti" Jawab Bella.
"Ya udah, kalau gitu. Mending bikin makanan dulu, laper banget nih gua asli, belom makan juga dari pagi" Ucap Bryan.
"Ya udah gimana kalo kita-kita anak perempuan, kita pergi ke dapur buat masak. Kebetulan persediaan makanan kita masih lumayan banyak, mending kita masak buat hari ini aja semuanya, kita makan di sini" Jawab Dita.
"Nah boleh tuh, dari pada ke buang sia-sia kan. Mending di masak aja, di makan rame-rame" Saut Rey.
Akhirnya setelah Dita memberi tahu bahwa ada stok makanan mentah yang tersedia masih lumayan banyak, Dita, Bella, Novi dan Wulan pun pergi ke arah dapur untuk memasak bahan-bahan yang belum di masak itu, mereka harus memasak semuanya karena hari ini, mereka akan pulang ke Indonesia dan untuk anak laki-lakinya kembali meminum-minuman itu sampai habis, nampak wajah-wajah mereka sudah terpengaruh minuman alkohol, sehingga pembicaraan mereka cukup melantur "Zein, nikahin Wulan dong. Emang lu gak mau tau rasanya dia gimana hahahha" Ucap Rey. Bryan pun menjawab "Pasti keset-keset susah masuk gitu ya hahahhaa" Jawab Bryan.
"Ya gimana ya, pengen banget sih gua nikahin Wulan, tapi gua sadar diri anjing. Dari segi ekonomi aja gua udah kalah jauh, gua cuma takut gak di restuin sama orang tuanya" Ucap Zein.
"Ya elah Zein, Zein. Lo liat lah dari pribadi dia, kalau emang orang tua dia mandang harta, mana mungkin sifat Wulan seagamis gini, gua yakin 1000% kalo orang tua Wulan cuman mau sama orang yang bisa ngebimbing dia ke jalan yang baik dan bisa menuntun dia ke jalan yang lurus di akhirat nanti, kalau emang diri lu pantes dan bisa menuntun Wulan ke jalan yang baik, buat ap lu takut sama masalah ekonomi, percaya diri aja, jangan takut, serahin semuanya sama Tuhan" Jawab Bryan dengan mode bijaknya.
"Bener apa kata Bryan, Zein. Jangan takut, harus yakin" Saut Ramadhan.
"Gila, Bryan mode mabok emang gak ada counternya hahahahhaa" Ucap Rey sambil tertawa.
40 menit kemudian..........
Di saat minuman sudah habis dan perut sudah terasa lapar, tiba-tiba datang Bella, Wulan Novi dan Bella membawa masakan yang sudah mereka masak. Mereka membawanya dan di taruh di atas meja. Kemudian mereka memakan, makanan tersebut.
30 menit kemudian........
Makanan yang mereka masak, kini sudah habis termakan dan hanya tersisa piring-piring bekas serta gelas-gelas yang kotor saja.
Tak lama dari mereka makan, datang lah sopir yang menjemput mereka ke bandara, lalu mereka semua menyiapkan barang bawaanya dan memasukkan barang-barang tersebut ke dalam bagasi mobil tersebut, mereka pun jalan ke arah bandara. Di perjalanan yang cukup jauh membuat mereka ber-8 tertidur karena terpengaruh minuman beralkohol. Mereka semua tertidur di dalam mobil. Pemandangan yang nampak bagus, tidak terlihat oleh mereka. Mereka tertidur karena efek minuman yang membuat mereka mengantuk
KAMU SEDANG MEMBACA
LIAR (21+)
Novela JuvenilCERITANYA SUDAH TAMAT YA, KELANJUTANNYA ADA DI BUKU KEDUA INSTAGRAM: @baydiprtm_