Kejadian malam itu, mungkin saja tidak akan di lupakan oleh Bryan. Karena untuk pertama kalinya dia berani mengungkapkan perasaannya di depan umum.
Pagi itu Bryan belum terbangun dari tempat tidurnya , ya karena memang jam baru menunjukkan pukul 6 pagi sedangkan Bryan masuk kuliah pukul 11 siang.
Bryan pun terbangun dari tempat tidurnya karena merasa dirinya haus , Bryan pun keluar kamar untuk mengambil air , setelah berjalan bryan pun ngeliat Novi sedang menyiapkan makanan bersama Bi Tini.
"Hei , tumben udah bangun jam segini?"ujar Novi sambil menaruh piring di atas meja makan.
"Lah ngapain kamu disini pagi pagi"
"Emangnya ga boleh?"
"Boleh si malah bagus , bibi ada yang bantuin"ujar bryan sambil tertawa.
"Mandi sana , bau tau"
"Gaah , gua mau tidur lagi hahaha"
"Aku dong , kan kemaren udah jadi temen hidup , massa lu gua kaya mau berantem aja"ucap Novi sambil tersenyum.
"Iyadeh aku , ga lu gua lagi"
"Tadi aku mau bangunin kamu , ga sopan kayanya masuk kamar"
"Siram aja kalo itu hahahaha"
"Lain kali aku siram ya bener"
"Eh eh jangan dong"
"Lagian nyuruhnya gitu"
Bi tini yang keluar dari arah dapur tiba tiba menyambung obrolan mereka berdua.
"Aduh noun sama aden , pagi pagi udah romantis romantisan aja"ucap bi Tini sambil membawa makan.
"Apasi bibi ini yeee"ucap novi sambil tertawa malu.
"Bibi jadi kangen keluarga bibi yang dikampung"
"Oh bibi ada keluarga dikampung? Bibi anaknya ada berapa?"ucap novi.
"Ada noun , bibi punya dua anak perempuan di kampung , yang satu kerja dan yang satu bibi paksain kuliah"
"Kenapa ga kuliah disini aja bi?"
"Gabisa noun , biayanya mahal disini mending dikampung aja sekalian bantuin bapaknya kesawah"
"Oiya bi , nanti libur semester kita kekampung bibi ya, kamu mau ga Nov?"ujar bryan menyambung percakapan.
"Boleh , bosen di kota terus" jawab Novi.
"Yaudah aku mau minum dulu terus mandi"
Bryan pun mengambil minum dan segera ke kamar untuk mandi.
Novi bersama bi Tini menyiapkan makanan untuk sarapan pagi , Bryan pun setelah selesai mandi , ia memakai pakaiannya dan keluar kamar untuk makan bersama.
Setelah selesai makan bersama akhirnya Bryan dan Novi pun berjalan mengarah ke kampusnya.
Sesampainya di depan gerbang kampus datanglah teman bryan bernama Zein lalu menyapa mereka berdua.
"Pagi , pasangan baru"ucap Zein sambil tertawa.
"Pagi Zein"ucap Novi kepada Zein.
"Pagi pagi udah romantis aja , tumben Bryan jam segini udah dateng biasanya mah telat" tanya Zein.
"Iya Zein , tadi aku kerumahnya buat nyiapin makan pagi dia"
"Waduh berat ni , udah kaya istri aja cepet cepet deh Yan" ucap Zein
"Cepet cepet apa?"ucap Bryan sambil mendorong Zein.
"Parah Nov , massa dia gapeka banget jadi cowo"
"Jangan jadi kompor ya!"ucap Bryan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIAR (21+)
Teen FictionCERITANYA SUDAH TAMAT YA, KELANJUTANNYA ADA DI BUKU KEDUA INSTAGRAM: @baydiprtm_