WINWIN AS [IDOL]

37.5K 4.5K 477
                                    

aku menghela napas panjang ketika melihat keira—kembaranku—yang terlihat sangat girang ketika akan bertemu dengan idol kesayangannya.

kembaranku itu dengan tidak tahu dirinya menyeretku menuju salah satu fansign nct127 atau apalah itu, aku tidak tahu.

aku memang lahir dan besar di korea selatan, tapi bukan berarti selera musikku harus sama seperti kebanyakan orang korea, kan?

aku cenderung menyukai penyanyi luar negeri. seperti billie eilish, shawn mendes, dan tulus.

walau aku tidak terlalu mengerti bahasa inggris dan indonesia, tapi entah kenapa aku menyukai lagu-lagu mereka.

terdengar sangat cocok ditelingaku yang sering keira sebut, norak.

"kei, pegel." aku merengek seraya menarik ujung kaus yang digunakan oleh keira, membuat kembaranku itu mendelik.

"bentar lagi, sabar. ni pegang albumnya." keira memberikan sebuah 'buku' berwarna kuning dengan wajah idol kesayangannya sebagai sampul.

"hah? gua juga harus minta tanda tangan gitu?" keira mengangguk cepat dengan senyum lebar yang terukir diwajahnya.

"gak mau." aku menolak dengan suara cukup kencang membuat beberapa orang menatap kami dengan tatapan aneh.

"malu-maluin banget, sih." keira mengusap wajahku dengan kasar, membuat mengernyit tak suka.

"mau pulang," ucapku seraya menatap keira dengan tatapan memelas, mengabaikan tatapan semua orang yang mengarah pada kami.

karena idol yang menjadi bintang utama itu juga menatap kami, seolah tertarik dengan 'drama' sialan ini.

"katanya suka sama jungwoo?" keira mengangkat satu alisnya, dengan kepala yang sedikit dimiringkan, seolah sedang menunjuk 'jungwoo' yang dia maksud itu.

"gua bilang imut, bukan berarti suka," ucapku yang membuat keira langsung menatapku dengan tatapan tajam, "lo tinggal duduk didepan mereka, setelah mereka tanda tangan. selesai."

aku menghela napas kesal lalu mengangguk pelan membuat keira langsung tersenyum senang.

kembaranku itu lantas berbalik, kembali mengantri untuk berhadapan dengan oppa-oppa kesayangannya.

———

aku menelan ludah kasar, merasa gugup ketika saat ini adalah giliranku untuk duduk di hadapan pria itu satu persatu dan meminta tanda tangan mereka, yang entah gunanya apa.

"hai," sapa pria yang kata keira bernama mark itu dengan nada yang sangat ramah, "hai juga."

aku tersenyum canggung, lalu menatap pria bernama mark yang sedang menanda tangani 'buku' milik keira itu dalam diam.

terus begitu, sampai akhirnya aku berada dihadapan pria yang berada dimeja paling ujung.

manis, satu-satunya kata yang terlintas di pikiranku ketika melihat wajah serta senyumannya. dan seingatku keira bilang kalau namanya winwin.

namanya unik, aku suka.

tanpa sadar aku menatapnya dengan senyum lebar yang entah mengapa terukir begitu saja ketika melihat wajahnya yang polos namun tegas.

aku tersadar dari lamunanku ketika pria itu menjentikkan jarinya didepan wajahku, membuatku langsung menggigit pipi bagian dalamku dengan kencang.

MALU BANGET, ANJIR !

"em, maaf," gumamku lantas mengambil album milik keira yang berada di genggamannya.

aku beranjak dari bangku terakhir itu, namun gumaman pria bernama winwin berhasil membuatku membeku.

"lucu."






NCT AS | NCT OT23Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang