JUNGWOO AS [SELINGKUHAN]

17.3K 2.9K 376
                                    

"apa besok kamu harus pergi lagi?" aku mengusap lembut pipi jungwoo yang menatapku sendu.

jungwoo, pria keduaku yang selalu aku cari di saat pria pertamaku lebih mementingkan pekerjaannya dibandingkan aku. 

aku tau apa yang aku lakukan sama sekali tidak bisa dibenarkan. apalagi dicontoh. 

tapi aku perempuan, aku juga ingin disayang, diperhatikan, dan pria pertamaku tidak bisa memberikan semua itu. 

"ya, maaf," balasku lirih.

jungwoo menundukkan kepalanya lesu. 

jungwoo, pria kedua setelah ayah yang mencintaiku begitu besar. 

ia sama seperti ayah. tulus dan selalu ingin menjagaku di manapun aku berada. 

entah itu menjaga perasaanku, atau fisikku. 

tapi aku terlalu bodoh karena menjadikannya yang kedua. 

jungwoo kemudian tersenyum teduh melihat wajahku yang menampakkan raut bersalah. 

"gak apa-apa. kita bisa ketemu lagi 'kan minggu depan," ujar jungwoo berusaha menenangkan. 

namun bukannya tenang, hatiku malah terasa diremat kuat.

rasa bersalah itu datang lagi. 

dan kali ini lebih besar. 

jungwoo pantas mendapatkan perempuan yang lebih baik dariku. 

tapi sekali lagi, 

cinta mengalahkan semuanya. 

jungwoo bahkan rela menjadi yang kedua karena rasa cintanya.

"maaf jungwoo... maafin aku.." 

"kenapa minta maaf, hm? kamu gak salah." jungwoo mengusap pipiku yang telah basah air mata. 

"aku salah jungwoo! aku jelas salah!" 

"aku.. bodoh. aku terlalu bodoh, menjadikan kamu yang kedua, padahal kamulah yang selalu ada setiap aku butuh seseorang di sampingku." 

aku terisak pelan. 

"kamu terlalu baik jungwoo.." 

"dan perempuan jahat ini gak seharusnya mendapatkan cinta sebesar itu dari pria baik sepertimu.." 

jungwoo meringsek baju, menarikku ke dalam dekapan hangatnya. 

"kamu bukan perempuan jahat. kamu baik, kamu perempuan terbaik setelah bunda, sayang. jangan pernah salahin diri kamu.. karena sebenernya di sini akulah yang bersalah." 

aku menggeleng kuat. memukul pelan dada jungwoo yang semakin mengeratkan pelukannya padaku. 

"kenapa jungwoo.."

"kenapa.. kenapa kamu sebaik ini sama aku.." 

"karena aku cinta kamu. apa itu belum cukup untuk menjelaskan semuanya?" 

———

setelah seminggu berada di kota kelahiran jungwoo, aku akhirnya kembali ke ibukota untuk menemui pria pertamaku. cinta pertamaku. 

"apa yang kalian lakukan, sialan?!" teriakku murka saat mendapati jaehyun dan seorang wanita dengan tampilan cukup menor berciuman panas di atas sofa ruangan jaehyun. 

"oh, kamu udah pulang?" tanya jaehyun, dengan santainya mengancingkan kemeja yang sudah terbuka sepenuhnya, menampakkan dada bidang dan perut kotak-kotaknya. 

"kamu masih bisa sesantai itu, jae?" tanyaku tak percaya.

"kenapa? mau marah? silahkan, bukannya aku yang lebih berhak marah karena kamu lebih dulu berselingkuh di belakangku?" jaehyun menaikkan satu alisnya, menantang. 

NCT AS | NCT OT23Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang