YUTA AS [TUKANG OJEK]

23.5K 3.8K 1.2K
                                    

atuy ojek

tuy galon

beda atuy bgst

idie ngegas

sk sk gwe

ngojek ga lo hri ini?

y

ke rumah gue sini, jemput

y


aku memasukan handphone-ku ke dalam hand bag setelah menyuruh yuta menjemputku.

ngomong-ngomong yuta itu bisa dibilang ojek pribadiku, awal pertemuan kami karena yuta yang notabene anak orang kaya gabut dan mutusin untuk ngegojek.

awalnya aku nggak percaya kalo yuta itu anak orang kaya, sebelum dia ngasih tau kalo ternyata dia anaknya sahabat papa.

aku yang waktu itu mau ke cafe untuk nongki-nongki bareng temenku langsung buka aplikasi gojek karena di rumah nggak ada yang bisa mengantarku.

entah takdir atau memang kebetulan, aku mendapat yuta sebagai driver-ku. dan yuta mendapatiku sebagai penumpang pertamanya.

aku masih ingat betul ucapan pertama yang keluar dari mulut yuta saat aku keluar dari pagar rumah.

"anjir?! lo anaknya pak bambang?!" tanya yuta histeris, masih tersimpan di otakku wajah kagetnya.

aku yang pada saat itu nggak kenal yuta sama sekali langsung mendelik nggak suka. ini tukang ojek ngelunjak amat, batinku.

"sokab. lo siapa nyebut-nyebut nama bokap gue?!" tanyaku sinis.

walaupun aku juga tidak bisa mengendalikan ekspresi terkejutku saat melihat yuta yang waktu itu aku tau sebagai tukang ojek membawa kawasaki ninja h2r yang aku tau berharga 788 juta jika dirupiahkan.

"gue yuta, anjrit. anaknya sahabat bokap lo, masa lo nggak tau?" wajahnya terlihat berubah sebal.

"mana gue tau, yang sahabatan ama bokap lo 'kan bokap gue, bukan gue. btw kalo lo anak sahabat bokap gue berati lo orang kaya dong?!"

yuta mendengus sombong.

"najis. muka lo kaya abang odong-odong," ucapku kesal melihat wajah sombongnya.

"sialan. ini jadi mau naek nggak? gue banyak kerjaan nih," sentaknya kesal.

aku mencibir, "kalo banyak kerjaan ngapain ngojek." walau setelah itu aku langsung naik ke motor besarnya dengan susah payah.

ya.. kira-kira begitu awal pertemuan kami yang penuh keanehan.

tin tin!

aku mendecak, sudah hafal di luar kepala siapa pemilik klakson motor itu. ya siapa lagi kalau bukan atuy tukang ojek pribadiku.

"bentar!" pekikku ketika yuta tak kunjung berhenti menekan klakson.

aku tersenyum ramah saat melewati pak yamin, satpam penjaga rumahku.

"bisa sabar gak sih? klakson mulu kaya orang baru punya motor!" cecarku sambil memukul bahunya.

yuta meringis, "santai, anjing. pukulan lo tuh sakit banget tau gak?!"

aku menyengir tanpa dosa, lalu menaiki motor besar yuta tanpa memberi tau pemiliknya hingga motor besar ini hampir terjatuh karena tidak seimbang.

yuta menggertakan giginya marah. "lo gila ya?! kalo mau naek itu bilang dulu! kalo lo jatoh gimana? gue gak mau ya ada bekas luka di kulit mulus calon bini gue!"






req by: dakinyaNCT

req by: dakinyaNCT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NCT AS | NCT OT23Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang