Dream[Kimetsu No YaibaxOc]

Haori

《~MAAF PADA BAGIAN INI DAN BEBERAPA CHAP SETELAHNYA MASIH BERANTAKAN, ITU KARENA SAYA BELUM BELAJAR MASALAH KEPENULISAN. SETELAH MEMBACA INI, DIHARAPKAN PARA READERS-SAN MENGERTI.~》

DISEBUAH RUANGAN GELAP

"Ahh... apa apaan ini!?" Ucap seseorang didalam kegelapan.

Air matanya keluar begitu deras sederas air terjun angel//g

Sambil menatap layar handphonenya, dan tanpa hentinya menscroll setiap gambar yang ada.

"Hiks... hiiks... Rengoku-saaan... huaaa!!" Isak gadis tersebut.

"Rengoku-san gabole mati hiks... Rengoku saaan!!... Ya tuhan... Seandainya aku bisa masuk kedunia sana aku akan menolong rengoku-san!" Sambungnya.

Namun setelah itu ia mulai melanjutkan membaca manga kesukaannya itu.

Tanpa sadar gadis itu tertidur setelah lelah menangis semalaman.

.
.
.
.
.

Keesokan paginya~

Gadis itu terbangun dari tidurnya
"Ugh... kok terang banget sih..." sambil mengucek ngucek matanya kasar.

"Oh?" Dia melihat jam, hampir pukul 07.00!

Tiba tiba gadis itu pun terbangun langsung lari bagaikan kilat(emang kilat bisa lari?)menuju kamar mandi yang berada lumayan jauh dari kamarnya.

Yap... benar ia kesiangan akibat membaca manga kimetsu no yaiba salah satu manga favoritnya.

Dengan mata sembab dan merah dan tampilan yang acak acakan akibat terburu buru ia datang ke sekolah.

"Huaaa... aku terlambat!" Ucap gadis itu sambil berlari.

"Hosh...hosh...hosh...phuaah... capek bangeeet!!" Keluhnya sembari mengelap peluh.

Lalu seseorang dari dalam ruangan pun menyambutnya dengan kalimat dan aura yang mematikan, itu adalah salah satu guru killer disekolahnya.

Mimin : "mampus sapa suruh gadang"
Si gadis : "eleh padahal sama aja-,-"
Mimin : "egkh!!(kisahnya keselek)

Oke lanjut...

"Kenapa terlambat anak ibu yang manis..."tanya ibu rose sambil memberikan senyuman mematikannya.

"A...aa...anuu... itu bu...ada parade tadi jadi jalannya sangat sangat rame trus ada kucing yang mau kelindes mobil bu jadi sa...saya tolongin" sudah jelas gadis ini berbohong

Mimin :"Ish ish ish boong ama guru ga baik ya manteman..."//sama kek lu!

"Ooh jadi seperti itu... baiklah silahkan kamu...

BERDIRI DILUAR SAMPAI MAPEL IBU SELESAI!" Teriak Ibu Rose menggetarkan seluruh jiwa.

"Hu...huwaaa...ba...baik bu!"

Gadis itu meletakkan tasnya kemudian berdiri didepan kelasnya

"Aah sial... coba aja ada dunia yang gak ada namanya sekolah pasti seru!" Gumam gadis itu lalu berjalan ke luar kelas.