Misi

1.1K 134 26
                                    

Met membacaa:'D
.

.

.

.

.

.

Matahari mulai menampakkan wujudnya. Suara burung yg biasa menghiasi pagi. Semua penduduk maupun orang orang di markas pemburu iblis mulai menjalankan rutinitas seperti biasa.

"Hnnghh...dingin..." gumam Asami dengan mata yg masih tertutup sambil menyari sesuatu untuk menghangatkan diri.

Srrrk...tep

Asami mendapati sesuatu dan segera merengguhnya dalam pelukannya.

"Hangat..." lirihnya sambil menenggelamkan kepalanya ke 'benda' yg di peluknya.

Dia makin memperdalam pelukannya. Sampai yg dipeluknya bergerak.

Asami sedikit terkejut, dan perlahan membuka matanya.

'Kok gerak?' Batinnya.

Betapa terkejutnya dia, saat melihat yg di peluknya bukan guling atau semacamnya. Melainkan Mui yg juga sedang tertidur disampingnya.

Sebenarnya jaraknya dengan Mui itu jauh, tapi Asami tidurnya gk bisa diem akhirnya jadi dekat dengan deck Mui.

'M...m...m...m...Mui!?' Batinnya kelagapan.

Asami terdiam, jantungnya dan wajahnya sudah gk bisa terkontrol.

Sruk...

Tangan Mui mulai bergerak membalas pelukan Asami, tapi dia masih tidur.

'Gila gila gila gilaaa!! Gw di peluk Mui!! Aaakh gimana lepasnya ini mah?'

Asami sedikit menggeliat meloloskan diri. Tapi sia sia.

Justru semakin menggeliat makin erat ia dipeluk.

"Ja...jangan pergi..." Gumamnya yg masih tidur.

'Hah? Jangan pergi? Beh ngigau nih anak.' Lalu dengan Watados Asami mendorong Mui sehingga yg di dorong langsung terbangun.

"Ugh" rintihnya karena didorong.

'Jelas muka gw pasti merah...pasti merah!' Asami langsung membalikkan badannya dan meringkuk dalam selimut yg tadi tertendang saat tidur untuk menutupi wajahnya yg memerah.

(Anggap aja kek di gambar :'v)

"Hei..." Panggil seseorang yg tadi terdorong.

'Huaaa!! Apa yg harus gw lakuin!!'

Asami semakin mempererat menutup wajahnya dengan selimut.

"Sedang apa kau?" Tanyanya dengan nada yg lumayan menyeramkan.

"A...aku akan t...tidur saja!" Asami memaksakan memejamkan matanya.

Mui berdiri dan berjalan ke arah Asami.

'Dia datang!! dia datang!! Mati gw...'

Asami sudah gemetaran dan berkeringat dingin. Takut di apa apain Mui( kaga, palingan lu yg apa apain deck mui)

"Kau... Pulang" kata Mui sambil menarik selimut yg membungkus Asami.

"Gamao! Gamao pulang! Gamao ketemu orang!" Asami mempertahankan selimut yg di tarik Mui.

"Pulang"

"Gamaaoo!!"

"Segera pulang"

"GAMAOO!"

Dream[Kimetsu No YaibaxOc]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang