Hal Tak Terduga

941 124 22
                                    

Di baca, di vote dan tinggalkan.

Selamat membaca~!

.

.

.

.

.

Mereka sedang duduk melingkari api yang di buat Asami, dan membahas sesuatu.

"Dia hebat sekali, si pak tua dengan bola bola itu." Kata Inosuke yang masih memakan ikan bakarnya.

"Maksudmu si pilar batu Himejima-san. Jangan memberinya dengan nama julukan yang aneh" sahut Tanjirou yang sibuk bakar ikan.

"Dia membuatku kagum sejak pertama kali aku melihatnya." Kata Inosuke yang sedang memakan 'habis' ikannya.

Tanjirou dan yang lainnya melihatnya terkejut.

"Tak diragukan lagi."

"Kau memakan durinya inosuke?"

Inosuke nampak tak perduli dengan yang mereka ucapkan.

"Orang ini adalah pemburu iblis terkuat." Ujar Inosuke serius.

"Aah... benar aku juga menduganya. Himejima-san mempunyai bau yang berbeda, tapi anehnya aku juga merasakannya pada Asami. Tapi apa tandanya Himejima-san sudah muncul?"

----

"Hatsyuuh!! Ugh...sepertinya aku tak enak badan...pulang aja deh...

Dorong batunya nanti aja lagi... mwehehe..."

Lalu Asami pun tak mendorong batu dan pulang ke kediaman pilar kabut.

----

"Wasabi? Huh bocah cabai itu... tapi aku tidak terkejut jika tanda miliknya(Himejima) muncul" sahut Inosuke yang sudah menghabiskan ikan ke 10.

"Aku tidak percaya. Aku yakin pak tua itu tidak bisa mendorong batu melewati kota."

"Dia hanya mempermainkan anak muda saja." Ucap Zenitsu tak percaya.

"Tidak, tidak, Himejima-san dapat mendorong batu yang lebih besar."

"Kau pikir aku akan percaya? Jangan berbohong." Kata Zenitsu menatap datar ke arah Tanjirou.

"Tidak, tidak"

"Kau punya telinga yang bagus Zenitsu, kau bisa tahu aku bohong atau tidak, kan?" Tanya Tanjirou.

Sedangkan Zenitsu melihat sesosok pria bertubuh besar sedang mendorong batu yang berkali kali lipat lebih besar darinya di belakang Tanjirou.

"Namu amidabutsu, namu amidabutsu." Gumam Gyoumei sambil mendorong batu armagedon//plak

"Ah... itu dia" Tanjirou tersenyum sambil melihat ke arah Gyoumei.

Sedangkan Zenitsu dan yang lainnya speechless dengan mulut yang ternganga lebar.

"Himejima-san hebat sekali!! Bisakah aku jadi seperti dia?" Tanya Tanjirou berbinar binar menatap Zenitsu.

"TIDAAK MUNGKIIN!! TIDAK MUNGKIN KAU BISA SEPERTINYA!!" Jawab Zenitsu penuh urat urat.

"Kau bisa!" Teriak seseorang.

"DASAR BODOH!! APA APAAN DENGAN WAJAH BAHAGIA ITU!" Teriak Zenitsu sambil memukul mukul kepala Tanjidor.

Sedangkan Tanjidor mengaduh aduh kesakitan.

"ORANG ITU GILA!! DAN TUBUHNYA SEBESAR BERUANG!"

"Tapi-"

Dream[Kimetsu No YaibaxOc]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang