Dream[Kimetsu No YaibaxOc]

Rembulan atas

Di vote ya?

.
.
.
.

Makasiih! ><

Mangap kalo bamnyak taiponya ya(〃＾▽＾〃)

Met baca~

.

.

.

.

.

"KAAK! TANJIROU, ASAMI, DAN GIYUU! MEREKA MENGALAHKAN IBLIS BULAN ATAS 3!! KWAK!" Teriak para gagak kasugai.

---

Sebuah ruangan yang terdiri dari banyak pilar pilar dari batu yang menjulang tinggi di tambah sekat sekat yang tidak sepenuhnya menutup.

Siluet seseorang terlihat di antara pilar pilar itu.

"Tekanannya... Akaza... hilang..." gumamnya.

Ke enam matanya menajam.

"Kau kalah... akaza... kau tidak bisa mengalahkanku... kau mempunyai kesempatan untuk mencapai puncak yang lebih tinggi... tapi kau mengabaikan itu..." sambungnya sambil memegang nichirinnya.

Shing!

Suara nichirin yang di tarik dari sarungnya.

"Sangat lemah!" Kini pilar pilar yang ada di depannya roboh terpotong potong oleh sekali tebasan nichirinnya.

---

"Aaaah!! Minna! Aku menemukannya!" Teriak Kanroji saat ia berhasil menemukan keberadaan Nakime.

"Iblis bulan atas!! Nomor 4!!"

Asami dan Iguro langsung melihat ke arah Nakime yang sedang duduk dengan biwa di tangannya.

'Hmm... pertarungan yang epik nih.' Batin Asami yang tak menyadari bahwa Kanroji telah melompat(baca:salto) ke arah Nakime.

'Aku harus lebih bersemangat!!' Batin Kanroji.

Iguro dan Kaburamaru tersentak melihatnya yang menuju Nakime.

"Neesaaan!! Jangan gegabaah!" Teriak Asami tapi Kanroji sudah terlanjur mengayunkan Nichirinnya yabg berbentuk tipis itu ke arah Nakime.

Teng... wuush

Sebuah pintu muncul beringinan dengan suara biwa itu menghadang serangan Kanroji.

"Haaaa ehh!?"

Dukh!

Kepala Kanroji terhantup pintu itu, dan ia terjatuh sambil mengeluarkan darah di hidungnya.

Iguro seketika panik sendiri.

"Tuhkan tadi udah di bilangin jangan gegabah-_" Asami sweatdrop.

'Su... sungguh memalukan sekali! Aku sangat malu sekali! Aku ini malah panik dan jadi agak sombong barusan. Apa yang kupikirkan sih!!' Batin Kanroji sambil menutup hidungnya yang mengeluarkan darah.

Iguro yang melihat Kanroji semakin jauh jatuh ke bawah segera menangkapnya dan membawanya ke sebuah tempat yang menurutnya aman.

"Kanroji."

"Kita tidak tau apa ya- "

Sruk tep

Iguro dan juga Kanroji terkejut saat tubuh mereka tiba tiba terangkat.

"Gyaaah!!" Teriak Kanroji.

Asami.

Asami lah pelakunya.