Dream[Kimetsu No YaibaxOc]

Distrik Bunga

WARNING⚠ TYPO BERTEBARAN

.
.
.

"Jadi kita akan kemana?" Tanya Tanjiro kepada Uzui.

"Ke sebuah tempat dimana hawa nafsu (bla bla bla...mimin lupa apa yg kang poligami bilamng aowkwowkwk,gomen)" jelas Uzui dengan elok.

Asami tak begitu memperhatikan percakapan orang orang mars itu.

Ia sedang memikirkan sesuatu.

'Hmm apa yg kali ini harus aku lakukan? Aku sudah bersyukur kalau Rengoku-san selamat. Tapi apakah aku bisa membantu kali ini? Aakh aku tak boleh berpikir seperti ini. Pothink pothink...kata pak tua Jima semua pasti ada jalan. Yap benar pasti ada jalan!'

Kini mereka akan di dandani oleh Uzui.

.

.

.

"WEEH INI NAPA MUKA KALIAN BOBROK GINI?! KAGA BAKALAN ADA YG MAU BELI KALO GINI MUKANYA!" Asami marah marah ketika melihat dandanan bobrok ala kang poligami.

"HEY APA YG KAU MAKSUD BOBROK?! JELAS JELAS INI SANGAT ELOK!" Kang poligami ngegas.

"TIDAK! APANYA YG ELOK?! JADI KAYA TOPENG MONYET TAU GA!"

"HEY AKU SUDAH BERUSAHA DENGAN SANGAT ELOK! DAN KAU MENGATAKANNYA SEPERTI TOPENG MONYET?! BOCAH INI!!?"

"DASAR OM OM KANG POLIGAMI! LIHAT WAJAH MEREKA YG TAK BERDAYA ITU!" Sambil menunjuk ke arah trio Kamaboko yg menyimak pertikaian Kang poligami dan Asami.

"Haaah..." Asami menghela napas kasar.

"Sini aku perbaiki riasan wajah kalian." Ucap Asami percaya diri.

Setelah riasan mereka diperbaiki.

"NAAAH GINI KAN BAGUS...GK KAYA TADI" Asami melirik tajam ke arah Uzui dan di balas juga dengan lirikan yg tajam pula.

"HMPH!" ucap keduanya serempak sambil membuang muka ke arah berlawanan.

Mereka yg melihatnya hanya bisa sweatdrop.

SKIP~>

Akhirnya trio kamaboko berhasil memasuki masing masing rumah(apalah namanya itu :v). Kini menyisakan dua alien yg sedari tadi bersaing.//plak

"Tuuhkan berkat dandananku yg bagus mereka jadi cepat terjual...coba aja tadi masih pake dandanan tadi pasti lama kejualnya." Sindir Alien pertama

"Aah yayaya serah kau saja bocah." Singkat alien kedua.

Kedua alien tersebut berpisah.

"Huh deket ama kang poligami bikin emosian :T " Asami memperhatikan sekitarnya.

"Ooh jadi begini ya tempat 'kupu kupu' bekerja. Bagus sih...tapi ini tempat yg seharusnya tak baik untuk trio kamaboko. Apa lagi Njirou,aah sudahlah...aku lagi males. Mending makan udon aja disana(karena Asami orang indo jadi cuman tau beberapa makanan jepang)"

Asami mendatangi sebuah warung udon.

"Udon emang yg terbaik deh...heumm kapan kapan masak masak aah bareng kakak cantik dan Kanroji-neesan. Buat bakso bareng fufufu..."

Tap...

"!"

"Siapa itu?!" Tanya Asami entah kepada siapa.

'Aneh...siapa yg menyentuhku? Aah sudahlah yg penting ga apa apa.'

Asami berjalan lagi.

Tanpa disadari oleh Asami di lehernya terdapat tanda berwarna merah seperti bunga Higanbana.