Pernyataan

1.3K 139 30
                                    

Selamat membaca jan lupa votenya ya:'^

.

.

.

.

.

.

Hari ini Asami sangat bahagia. Sepanjang jalan dia selalu bersenandung. Dan menunjukkan wajah yg berseri seri.

Ia ingin menungkapkan perasaannya kepada Kyoujurou.

Kok tiba tiba? Oke mari ples bek doeloe

PLES BEK ON.

Jadi kisahnya Asami sama Kyoujurou lagi jalan jalan.

"Uhm...Rengoku-san."

"Ya? Ada apa Asami?"

"I...itu...ayo kita pergi ke kedai Udon!"

"Umu ayoo! Biar aku yg traktir." Ucap Kyoujurou semangat.

"Waah terima kasih Rengoku-san!"

Lalu mereka berdua pun pergi ke kedai udon yg tidak jauh dari tempat mereka berdiri sekarang.

"Permisi, Udonnya 5 porsi dan 2 gelas ochanya!" Ini Kyoujurou yg pesan.

"Rengoku-san, i...itu wa...wanita seperti apa yg me...menjadi tipemu?" Tanya Asami sedikit ragu ragu.

"Humm... entahlah aku tak terlalu memikirkannya. Tapi kalau yg seperti Asami mungkin akan menjadi tipeku." Katanya bersemangat.

Blush...

"A...aa...aku?" Sambil menunjuk ke arah dirinya.

"Hn! Umu pesanannya sudah datang...ayo kita makan!" Lalu berbalik saat pesanan mereka datang.

"H...ha'i!"

Asami masih terngiang ngiang dengan perkataan Kyoujurou.

'Aniki baka! Gk tau apa jantungku udah dangdutan?!' Batin Asami sedangkan kedua tangannya meremas haorinya.

Asami terus mengunyah makanannya. Tapi sedikit celemotan ke bibir bagian kanannya.

Kyoujurou memperhatikan Asami yg masih terus makan, tapi tak sadar kalau makanannya ada yg menempel di wajahnya.

Mungkin karena gemes si Asami gk sadar. Akhirnya ia berdiri,Lalu memperpendek jaraknya dan Asami.

Kini mereka sedang bertatapan. Asami kaget, dan sedikit menunjukkan semburat rona tipis.

Jarak mereka dekat seperti hanya tinggal berapa centi lagi antara wajah ke wajah.

Kyoujurou masih tersenyum, lalu tangannya mulai menyentuh bagian wajah Asami yg di tempeli makanan.

Sfx: kimi no toriko ni natte simae bakito...

"Ada yang menempel." Lalu Kyoujurou kembali melanjutkan makannya. Meninggalkan Asami yg mematung karena jantungnya sudah tak terkendali.

'AaaaaaaAAaaa!!!! Rengoku-san sentuh pipi gw aaaa!!!! Deket bangeeet!!! Pipi gw pasti sekarang merah bangeet...uaakh!!' Gejolak batin Asami.

Selama makan Asami terus menahan rasa deg degan dan rona di pipinya, berbeda dengan Kyoujurou yang terus makan tiada henti.

.

.

.

Asami dan Kyoujurou sudah selsesai makan.

"Ano...Arigatou, traktirannya Rengoku-san."

"Umu! Tak apa apa... oh iya Asami, di mana lokasi rumahmu?"

Dream[Kimetsu No YaibaxOc]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang