Warning! Typo bertebaran
.
.
.
.Pagi yang indah untuk semua makhluk hutan neko, namun tidak untuk Asami seorang.
Risol(nama gagak Asami) memberikannya misi memburu iblis keduanya.
"CEPATLAH KAAK! KAU BISA TERLAMBAT!!" Teriak Risol di dekat telinga Asami.
"Ugh... yayaya! Bacot!" Dengan segera Asami membangunkan diri dan mengumpulkan jiwanya.
Ia melihat ke baju seragamnya dan ternyata ada darah kering disana. Dia dengan segera membasuh pakaian itu dan mengeringkannya dengan segala cara.
Setelah selesai bersiap~
"Uuuh Risol... kita akan kemana?" Tanya Asami kepada risol.
"Caw kau akan menjalankan misi bersama Caww bersama cawmado dan 2 lainnya caw!" Risol pun menunjukkan jalannya.
"Hm? Bersama kamado? Dan 2 lainnya? Waah jangan jangan di tempat kang gendang itu." Kata Asami lalu mengikuti Risol yang mulai terbang menjauh.
(kenapa gk pake portal? Awalnya si Asami udah maksa untuh kasih tau tempatnya tapi si Risol nolak:v)
Setelah 5 jam berjalan~
"Eh...Risol masih jauh gk? Capek nih... Coba tadi pake portal kan lebih cepat." Keluh Asami dan tidak di gubris oleh Risol.
"Aiya... capek... pegel... lelah... letih..." Keluhnya sambil memukul mukul pahanya yang pegal.
"Caaww sudah tiba caww!" Kini teriakan Risol membuat Asami kaget.
Disana dia melihat 2 anak laki laki yang sedang memasuki rumah tua itu.
Awalnya laki laki bersurai kuning itu menangis dan menolak untuk ikut bersama anak yang bersurai merah, namun sepertinya ada sesuatu yg terjadi akhirnya anak yang bersurai kuning itu mengikuti anak bersurai merah.
Sedangkan dua anak kecil yang berada di samping kotak itu hanya bisa sweatdrop.
"Hei adik kecil..." Asami menghampiri dua anak kecil tadi.
"Lebih baik kalian menunggu disini dan jangan pernah ikut kedalam, misalkan kotak itu bersuara jangan takut. Dan kakak akan meninggalkan sesuatu untuk menjaga keamanan kalian. Bagaimana?" Ucap Asami di iringi anggukan kedua anak kecil itu.
Lalu Asami meninggalkan kage bunshin miliknya dan memasuki rumah tadi.
Asami POV on.
Tanjiro dan Zenitsu sepertinya sudah pergi. Aku harus menjaga imej, aku harus berlindung sama mereka dua. Yap, rencana yang bagus.
-
-Setelah berputar putar cukup lama, akhirnya Asami tidak bertemu dengan kamaboko squad. Melainkan bertemu makhluk luknut.
-
-"Hari ini adalah keberuntunganku aku akan kenyang dan bertambah kuat, bisa bisanya darah yang sangat langka datang sendiri kepadaku tanpa harus aku mencari lagi... erhmm... Darahmu bahkan lebih langka dari bocah laki laki itu." ucap sesosok oni dari ventilasi ruang bawah tanah dan sempat membuatku kaget.
"Ck...Kuso! Malah ketemu ibles oni bukannya ketemu kamaboko. Haaah... karena aku juga sedang kesal langsung saja deh penggal ibles ini." setelah mengatakan itu aku pun mengeluarkan nichirinku dan memenggal kepala ibles oni yg seharusnya menjadi lawan Zenitsu.
"Huuuft... terlalu banyak ibles yg lemah, aah atau aku yg terlalu kuat? Mwehehe boleh juga nih, Asami-sama gitu loh." Ternyata tanpa aku sadari sedari tadi ada orang yg mengintip dari balik fusuma di belakangku. Jarak kami hanya sekitar 4 meter.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream[Kimetsu No YaibaxOc]
Random⌐╦╦═─INI SUDAH TAMAD√ [SOK ATUH BERKUNJUNG KE BOOK SAIA YANG JUDULNYA SUDAH TERTERA DI ATAS] 《SEDANG DALAM TAHAP REVISI》 *timdack tau kapan selese ◉Sinopsis: Asami gadis biasa yang lugu(uwek!), mati karena hal yang tak terduga. Sehingga sampailah...