🔰Attention please.
🔰Sunrise Countdown akan terbagi menjadi beberapa part (part 1, part 2, part 3 dst.)
🔰Setiap part ☝ update seminggu sekali pada hari Senin atau selasa atau Jumat atau sabtu.
🔰Maaf bagi para readers yang kecewa.
🔰Jika para readers kurang puas, mimin sangat sangat minta maaf.
.
.
.
Selamat membaca dan jangan lupa Vote.
.
.
.
Maaf jika Typo
.
.
.
.
Langit malam yang gelap dan mencekam. Semilir angin membawa aroma amis dan busuk yang sangat tak menyedapkan jika di hirup.
Malam ini, malam yang menentukan masa depan akan menjadi seperti apa. Apakah mereka dapat mendapatkan kemenangan atas pertarungan ini? Ataukah malah sebaliknya?
Masalah itu hanya tuhan lah yang menentukan(dan mimin).
Kini di dalam infinity fortress, Tanjirou Giyuu dan Klon sedang berhadapan dengan Muzan setelah berlarian cukup lama.
Mereka mengikuti arahan dari gagak kasugai yang entah milik siapa itu. Dan di sana juga di temukan seekor gagak yang mati terpotong potong.
"Muzaan!" Teriak pemuda beranting hanafuda itu lantang dengan penuh rasa amarah dan kebencian.
Nafasnya memburu karena sedari tadi berlari tanpa henti.
Wajahnya yang berada di atas rata rata itu di penuhi urat urat halus yang timbul berkat kekesalan dan amarahnya.
Keringat yang bercucuran tak dapat menghentikan api yang membara di dalam hatinya.
"Tenangkan dirimu Tanjirou." Ucap Giyuu sadar akan kondisi pemuda pemilik anting Hanafuda itu.
"Tch!" Pria iblis pemilik nama itu berdecih kesal.
Ia sudah muak dengan orang orang ini yang berambisi ingin balas dendam padanya. Para pemburu iblis ini, mereka benar benar gigih sekali dan itu menambah kekesalan dan kemuakan Muzan kepada mereka.
"Hah! Kau takkan bisa lari Muzan! Kami semua pasti akan membunuhmu! Iblis sialan!" Ucap sarkas Gadis yang saat ini tengah bergantung di lengan Pria iblis itu.
"Kau dan juga para pemburu iblis, kalian sombong sekali." Ucapnya dengan suara yang berat dan ditekan setiap katanya. Ditambah tatapan tajamnya yang mematikan.
Tanjirou menggeram dan memegang erat gagang nichirinnya.
Beberapa saat ini, Muzan dengan tenang mengucapkan hal hal yang aneh. Membuat siapapun yang mendengarnya naik pitam.
"Mulai saat ini, aku akan membantai kalian semua. Satuan pemburu iblis, aku akan membantai kalian. Hingga ke akar akar akan aku habisi." Ujarnya dengan smirknya.
---
"KAAAAAK!!! MUZAN TELAH BANGKIT!! PARA HASHIRA HARUS BERKUMPUL!!" Teriak gagak Kasugai memperingatkan sekaligus memerintahkan siapa saja untuk segera ke tempat dan melawan Muzan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream[Kimetsu No YaibaxOc]
Разное⌐╦╦═─INI SUDAH TAMAD√ [SOK ATUH BERKUNJUNG KE BOOK SAIA YANG JUDULNYA SUDAH TERTERA DI ATAS] 《SEDANG DALAM TAHAP REVISI》 *timdack tau kapan selese ◉Sinopsis: Asami gadis biasa yang lugu(uwek!), mati karena hal yang tak terduga. Sehingga sampailah...