Dream[Kimetsu No YaibaxOc]

Muzan

Met baca maaf Typo!

.

.

.

Di suatu tempat

"Selamat pagi anak anakku. Aku senang kita dapat berkumpul seperti sekarang. Apakah, para hashira telah bertemu dengan Neko masuku no shōjo?? Kabarnya, ia sering membantu para pemburu iblis?" Tanya seseorang dengan suara tenang yang berwibawa dan memiliki rambut pendek sebahu(itu adalah Oyakata-sama)

"Maaf oyakata-sama, saya belum pernah bertemu gadis yang dikabarkan itu(yg tak lain adalah Asami)" jawab sesehooman dengan tatapan menyeramkan seakan seakan ingin memakan orang(Shinazugawa Sanemi-pilar angin)

"Saya juga oyakata-sama, rumor tentang gadis ini di mulai dari pemburu iblis junior Oyakata-sama!" sambung seseorang dengan semangat(Rengoku kyoujuro-pilar Api)

"Neko masuku no shōjo?" Tanya orang bersurai hitam dengan wajah datar(Tomioka Giyuu-pilar air)

"Benar benar elok! Apa ia tak berpikir untuk bergabung menjadi kisatsutai?" Ucap sesehooman yg berpenampilan mencolok(Uzui Tengen-pilar suara)

"..." emm... orang ini entah sedang memikirkan apa(Tokito Muichiro-pilar kabut)

"Semoga dia selalu dilindungi oleh Kami-sama, Namu Amidabutsu." sesosok manusia yang sedang menangis dalam posisi berdoa(Himejima Gyoumei-pilar batu)

"Waah seperti apa rupa gadis itu?" Suara yg berasal dari gadis bersurai pink gradasi hijau(Kanroji Mitsuri-pilar cinta)

"Untung saja seorang gadis..." Ucap sinis seseorang dengan ular disamping kepalanya(Iguro Obanai-pilar ular)

"Hmm sekuat apa gadis ini? Tapi apa alasannya seolah olah dia menghindar dari kita semua?" Tanya seorang gadis bersurai hitam gradasi ungu dengan jepit rambut kupu kupu(Shinobu Kocho-pilar serangga)

"Jadi, para Hashira pun belum pernah bertemu dengan gadis kucing? Baiklah kalau begitu, aku memberikan tugas untuk kalian para Hashira jika bertemu gadis kucing itu ajak lah gadis itu ke markas, jika ia menolak biarkan saja berikan ia waktu mungkin saja ia punya alasan tertentu." Jelas Oyakata-sama langsung di iyakan oleh para pilar.

SKIP->

Di tempat Asami

"HUATSYIIM!!! ANJER!...SAPA NEH NGOMONGIN GW! BERANI BERANINYA GHIBAHIN ASAMI-SAMA! GA ADA AKHLAK EMANG!" Teriak Asami menarik perhatian sekitarnya.

Lalu,

"Ayo nak kita pergi ada orang tak waras disini." Kata seorang ibu ibu yang menggiring anaknya menjauhi Asami, dan tentu saja terdengar si hoomannya.

Asami langsung terkesiap. Ia langsung pergi dengan cepat menghindari kerumunan.

.
.
.
.

Ternyata, Asami tidak tau kalau kabar tentang dirinya telah sampai ke para hashira.

'Para Hashira sama Kagaya omongin kamu tuh...' pak neko tiba tiba bicara.

'Loh loh... kok ngomongin gw? Ada apaan emang?'

'Entahlah... cari tau sendiri sana.'

'Yee... kirain bakalan dikasih tau... yaudah deh bye.'

Sambil bersenandung. Asami mulai menyusuri jalan kota. Ia melihat sekeliling. Kepalanya tak henti hentinya menolah noleh kesana kemari.

"Disini gak ada wahana sih... gak seru!" Asami mulai berjalan lagi.

Sampai Asami tiba di ujung sebuah gang.