Dream[Kimetsu No YaibaxOc]

Hantengu

Hae gess!

Mimin mo bilang, vote cerita mimin yaa!

Selamat membaca...
.

.

.

.

.

Sekarang Asami berada di depan tempat peristirahatan dimana iblis yg memiliki bunshin itu menyerang.

"Apakah kau melihat iblis yg memliki banyak wujud?"_Asami

'Adaa!!'

"Dimana?"

'Disanaa!!'

"Dimana??"

'Ituu disana!'

"Dimana?"

'Disana goblok anyiing!'

"Dimana??"

'...' *dilempar kelaut oleh reader

Oke serius, Asami terbang menuju ke arah Hantengu yang sudah terpecah belah.

Grrrk...

"Emaaaaaaaak!" Teriak Asami yg membuat semua makhluk yg ada disitu melihat ke arahnya.

'Hah? Kenapa dia teriak emak?' Batin mereka semua.

Seketika sebuah wajan besar dan centongan sayur keluar dari cahaya putih.

'Aa...apa itu?' Tanjirou dan genya terkejude melihat sebuah wajan dan centongan sayur dengan ukuran sangat besar di tangan Asami.

"Kau bercanda? Apa kau ingin masak masak disini?" Kata karaku mengejek

"Hahaha!! Ya benar. Aku akan memasak kalian!"

"Hmm hmm...kau nampak lemah gadis kecil, tapi tak apa mari kita membuat ini menjadi menyenangkan." Sekidot yg memperhatikan Asami yg terbang menuju mereka.

"Yaa! Akan menjadi sangat menyenangkan!"

"Hei...kalian(sambil liat ke arah Njirou dkk), tunggu dan liat saja. Kalau aku mau mati baru kalian tolong aku."

"HEI!! TA-hmepjhjehsjjwje!! HEMMPPPHH" mulut Genjieh terbungkam.

"Kau diam saja(sambil menujukkan tatapan rendah ke arah genjieh), atau mau ku bungkam mulutmu selamanya?!" Kata Asami kurang samntuy.

Si genya hanya terdiam, dia gk mau gk bisa bicara selamanya. Tanjirou yg melihatnya hanya bergidik ngeri.

"Oke sampai mana tadi?" Tanya Asami yg melihat ke arah 2 iblis di depannya.

"Oh? Baru kalian berdua?"

"Dari mana kau tau kami masih mempunyai wujud lain?" Tanya karaku herman.

"Taulah! Asami-sama gituloh!"

Genya dan Tanjirou sweatdrop.

"Hahaa...ini akan sangat menyenangkan! Ayo kita bermain!" Teriak kang pln.

"Ngajak tawuran?! Skuy lah!"

"Ro no kokyū: Roku no kata, seinaru Ro no uzu.(pernapasan embun:bentuk keenam, pusaran embun suci.)"

Setelah bergerak berputar dan dengan sebuah tebasan horizontal dari Asami, muncul sebuah pusaran badai yg besar, dapat menelan apa saja yg di lewatinya.

Karoke dan Sekidot terputar dalam pusaran badai itu.

"Haha...gimana gimana? Jarang jarang loh aku pakai nih jurus. Untung udah pernah latihan(walaupun gk bisa jadi muridnya sih) ma pak tua jima, supaya bisa jadi kuat dan gk gampang lelah."