Jan lupa pot oke?
Maaf kalo banyak taiponya.
Met baca...
.
.
.
.
'Kenapa orang orang... percaya akan hal itu?'
Zenitsu berdiri menghadap sebuah pintu.
"Aku tahu kau ada di sana, keluarlah." Ucap Zenitsu suram.
"Kau hanya membuang buang waktu saja di sana." Sambungnya.
"Kau tak boleh berucap seperti itu..." Ucap seseorang dengan suara berat.
Perlahan pintu yang di lihat oleh Zenitsu terbuka.
"... pada seniormu." Lanjutnya.
Kuku yang tajam terlihat di pinggir pinggir pintu yang mulai terbuka itu.
"Kau terlihat sedikit lebih baik."
Grrkkk
Perlahan pintu itu bergeser.
"Tapi, seperti biasa, kau masih saja terlihat buruk."
Orang itu keluar dari balik pintu, menampakkan wujud iblisnya.
"Lama tak berjumpa, Zenitsu." Pemuda yang memiliki corak di diwajahnya itu tersenyum mencemooh ke arah Zenitsu sambil memegang nichirinnya yang berada di pundaknya.
Di matanya tertulis 'Uppermoon 6'.
"Kaigaku...
Karena sekarang kau adalah iblis...
...kau bukan lagi seniorku." Ucap Zenitsu dengan wajah yang tak bersahabat.
.
.
.
Sementara itu, Tanjirou...
Tanjirou berlari bersama Giyuu dan juga Asami, ia hampir saja terjatuh kedalam sebuah pintu jika saja Giyuu tak menahannya.
"Bisa tidak kau jangan ceroboh?! Kau bisa bisa merepotkan kami nantinya!" Asami memarahi Tanjirou yang masih deg degan karena hampir terjatuh.
"Ma... maafkan aku..." Tanjirou meminta maaf pada Asami.
"Jangan lengah!" Teriak Giyuu yang kembali melanjutkan larinya.
Begitu pun dengan Tanjirou dan Asami yang telah selesai mengomel.
'Bangunan ini bergerak seakan memiliki nyawa. Bangunan ini berusaha memisahkanku dari mereka.'
"Maka dari itu jangan lengah! Ayo kita berlari sebelum klonku yang lain di telan habis oleh Muzan." Teriak Asami sambil menjelaskan kepada Tanjirou.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream[Kimetsu No YaibaxOc]
Random⌐╦╦═─INI SUDAH TAMAD√ [SOK ATUH BERKUNJUNG KE BOOK SAIA YANG JUDULNYA SUDAH TERTERA DI ATAS] 《SEDANG DALAM TAHAP REVISI》 *timdack tau kapan selese ◉Sinopsis: Asami gadis biasa yang lugu(uwek!), mati karena hal yang tak terduga. Sehingga sampailah...