-------
"Baiklah jika begitu, maka kau akan dengan cepat masuk kedalam perutku!"
"Ideh ngapain masuk dalam perutmu, menjijikkan"-Asami
Seketika tusukan pentol,eh maksudnya tusukan dango melayang kearah Asami.
"Hm..begitu cara mainmu? Baiklah aku juga punya trik yg sama!" Tukas Asami semangat
-------
Setelah menghindar dengan elok, keluarlah si oni berkedok dango itu.
Asami cengok sebentar. Lalu ia menutup mulut dan memegang perutnya yang terasa di gelitik.
"Pfft!! apaan tuh? Iblis kok kek pentol? Jelek banget!" Untuk kesekian kalinya Asami membuat oni naik darah.
"Jaman sekarang orang orang hanya melihat penampilan saja hadeeh... oy bocah sepertinya darah mu itu sangat lezat." oni tersebut mulai menyerang Asami dengan tusukan dango yg banyak.
'Ibles oni ini tipe penyerang jarak jauh, aku harus hati hati!' Batin Asami
Asami mengeluarkan nichirin sementara miliknya dari sarungnya dan mempersiapkan kuda kuda.
"Oh rupanya kau seorang pemburu iblis dan juga seorang marechi... gadis kecil kau masih terlalu muda untuk mati!"
"Sekali lagi aku ucapkan kau 'menjijikkan' sekali"-Asami
"DASAR BOCAH TENGIK, BERLAGAK SEKALI BICARAMU!?"
"EH GAUSAH NGEGAS KALI, BUKANNYA ELU IBLES YANG BERLAGAK DARI TADI?!"(padahal dia juga sama)
"KAU MEREMEHKANKU!?!? RASAKAN INI!!
...JURUS DARAH IBLIS: AMUKAN TUSUKAN DANGO!"
Puluhan tusukan dango melesat kearah Asami dan tentunya dapat dihindari dengan elok
"Eh apa tadi?? AWHAGWHAGGWGWHWKWKAKWKK!! Tusukan dango katanya!?" Dan kali ini Asami benar benar berhasil membuat oni itu marah besar
"BOCAH INIII!!???"
Sebelum oni tersebut menyerang lagi. Asami menyiapkan kuda kudanya.
"Ro no kokyū: ichi no kata,asa no suzushī Ro(Pernapasan embun,bentuk pertama embun sejuk di pagi hari)!!" dan untuk pertama kalinya Asami menggunakan pernapasannya (sebelumnya langsung di tebas aja ama Asami...btw mimin udah dapet bentuk romajinya awakwokw)
Sriing!!
"Oey... palamu lepas tuh."tegur Asami membuat iblis itu terkejude.
'Ke...kepalaku!? Kepalaku ada di tanah!?' Batin sang oni.
"Dengan sombongnya kau mengatakan ingin membunuhku? Jangan mimpi, Asami-sama tak akan kalah semudah itu!" Asami menyombongkan diri.
Perlahan iblis tersebut menjadi abu.
"Aaah gak ada apa apanya nih ibles oni... haish, padahal tadi mau makan dango hiks... :(" Asami menggerutu kesal lalu berjalan lagi.
Oh iya mimin mau bilang disini Asami masih pake topeng kucing yang dia buat.
Setelah berjalan cukup jauh, Asami melihat seseorang dengan rambut hitam yang di kuncir ke belakang sedang membereskan makhluk luknut(oni).
Haori merah dan motif yang nampak rumit itu menjadi ciri khasnya.
"Hmm kek kenal..." gumamnya sambil memerhatikan dari kejauhan.
Posisinya saat ini tengah berada di belakang pohon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream[Kimetsu No YaibaxOc]
Aléatoire⌐╦╦═─INI SUDAH TAMAD√ [SOK ATUH BERKUNJUNG KE BOOK SAIA YANG JUDULNYA SUDAH TERTERA DI ATAS] 《SEDANG DALAM TAHAP REVISI》 *timdack tau kapan selese ◉Sinopsis: Asami gadis biasa yang lugu(uwek!), mati karena hal yang tak terduga. Sehingga sampailah...