hamparan tanah putih

3.1K 261 78
                                    

Yuhuu!

Hallow rider:>

Met baca yak! Maap taipo bertebaran!

.

.

.

.

Wajah Asami berseri seri.

Dengan bersemangat ia mengambil benda yang berada dalam kotak tersebut.

Ada sebuah haori dengan warna yang lembut. Saat pertama kali melihatnya pun Asami merasa sangat senang.

Sesaat Asami merasa bahagia namun sesaat lagi Asami berpikir .

'Lah kok ada haori disini? Punya siapa? Apa nyasar?' Batin Asami bertanya tanya

"Tunggu tunggu... ada apa tuh didalem kotak..." sembari mengambil secarik surat

Dalamnya berisi kan "Untuk Asami Ayada". Sontak membuat Asami kaget. Dari mana paket ini dan dari siapa? Muncul pertanyaan pertanyaan didalam kepala Asami.

"Aaaagh... tau ah bomat gw mau nonton nimek." Asami meninggalkan kotak tersebut di atas tempat tidurnya.

Haorinya pun ia gunakan sambil rebahan(haduh dasar Asami). Katanya sih adem pakenya.

"Hmm akhirnya tamat juga Manga kimetsu no yaiba kesukaanku... huaaah kuso!... anime movienya kapan apdet sih..." Asami sambil memukul mukul bantalnya keras.

Akhirnya ia memutuskan untuk mendengar ost.anime menggunakan headset. Beberapa saat kemudian ia tertidur lelap.

Sudah sering terjadi pada remaja, main hp sambil ngecas dan pake headset. Na'as sekali apa yg terjadi pada Asami. Tiba tiba saja tegangan arus listrik tak terkendali hingga menyebabkan korsleting pada hp nya. Hp itu meledak dan menyebabkan Asami ikut tersengat listrik.

Bzzt ztt 

Bau hangus pun tercium pekat. Ledakan yang di sebabkan korsleting itu mengagetkan para tetangga.

Dengan segera mereka mencari asak suara ledakan. Saat mereka melihat kesebuah rumah yang terlihat kosong, mereka tanpa perduli lagi mendobrak pintu itu.

"Hei! Lihat disini!" Teriak seorang warga.

"Ya ampuun!" Ibu-ibu itu menutup mulutnya terkejut.

"Innalillahi, anak ini sudah meninggal. Para warga semua, mari kita bawa ke tempat pak rt agar di makamkan." Usul salah seorang warga.

Mereka pun menyetujui usulan itu dan membungkus tubuh Asami dengan kain.

"Kasihan sekali dia... orang tuanya telah meninggal dan sekarang ia pun menyusul mereka di sana. Semoga tenang di alam sana adik kecil..."

.

.

.


.

.

.


"Uh... uh... dingin sekali..." Asami terbangun karena menggigil.

Dream[Kimetsu No YaibaxOc]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang