Ngumpul-ngumpul(3)

1.2K 146 15
                                    

Mangap bila mimin taipo.
Selamat membaca.
.

.

.

.

.

.

.

"Yoosh tadi udah kerumah saminem, saatnya menuju rumah Tapioka sama yg agung." Ucap Wasabi bersemangat.

"..." Deck Mui hanya diam saat ditarik kerumah Giyuu.

Di depan rumah Giyuu

"Maaas cilook! Buka pintunya! Kalo gk akanku dobrak nih!" Jerit Asami lumayan santuy.

"Tumben." Lirih deck Mui.

"Siapa?" Ucap sehyuman kesepian.

"Tapioka-sama yg agung...kan ada acara nih di mansion kupu kupu, jadi ane mengajak anda dengan santuy untuk kesana. Gimana maukan?" Tanya Asami mode aman.

'Santuy juga.' Benak deck Mui.

Giyuu diam sejenak. Hingga membuat perempatan di dahi Asami muncul.

💢

"Gimana? Mau apa kaga?!" Keluar nih mode kurang samntuynya.

'Yabai.' Mui merasa aura di sekitar gadis alien itu berubah.

"Baiklah." Jawab Giyuu singkat padat dan jelas.

"Wanzer...dahlah mo pergi dulu."

"Kita akan kemana?" Tanya Mui egein.

"Ke rumah Rengoku-san. Oh ya Mui, apa kau tak lelah mengikutiku?"

"Tidak."

"Hmm benarkah?"

"Yaah begitulah."

"Oke baguslah! Ayo kerumah Rengoku-san!" Lalu mereka berjalan lagi menuju rumah Kyoujurou.

.

.

.

"Permisi!! Haloo??! Rengoku-san!! Asami disini!"

'Jadi sopan' kata Mui dalam hati.

"Umu! Ada apa datang kesini Asami??" Ucap Kyoujurou sambil mengetap tap kepala Asami.

Semburat rona merah tipis di wajah Asami.

Mui hanya diam.

'Yabai' katanya lagi dalam hati.

"Hehe...aku mengajakmu Rengoku-san, untuk sebuah acara di kediaman kupu kupu. Jika kau mau pergi, duluan saja karena aku masih harus mengundang beberapa pilar lagi. Ne~ sampai jumpa ya Rengoku-san!" Lalu Asami pergi lagi bersama Mui.

"Kau..." ucap Mui terputus saat Asami menghadapkan wajahnya kearahnya. Dia terlihat senang.

"Ada apa Mui?" Lalu menampilkan ekspresi bingung.

"Tak jadi...lanjutkan saja."

"Oke mari kerumah pak Tua Jima!"

SKIP~

Setelah mengundang Gyoumei dan juga Obanai, tak lupa juga untuk mengundang Oyakata-sama sekeluarga. Wereka berdua pun kembali ke kediaman kupu kupu.

"Tunggu sebentar Mui. Bila kita hanya berjalan kaki saja sekarang, bisa bisa kita terlambat ke acaranya. Ayo ikut aku kesana." Ujar Asami sambil menarik tangan Mui menuju sebuah pohon besar.

Dream[Kimetsu No YaibaxOc]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang