Dream[Kimetsu No YaibaxOc]

Kenyataan Yang Pahit

Hola!

Jangan di lupa untuk vote yak

Jan pelit :T

Okeh met baca dan mangap taipo

.

.

.

.

.

. 

Asami PoV

Flashback

"Oey Mik, lu kalo minggu ini kemana?" Tanya Natasha padaku.

Hmm...

Sejujurnya, aku pengen ke tempat jualan es krim susu buah yang baru buka kemarin bersama bunda dan abi.

"Eh... Kayanya gw pergi bareng ortu gw deh. Lagian weekend gini lu kaga ada rencana ma keluarga lu apa?" Tanyaku pada Natasha.

Ia mempoutkan bibirnya seperti kerucut dan menampilkan wajah masamnya padaku.

"Jahat lu ih." Lirihnya dengan muka masam.

Haah... sepertinya kali ini aku harus menemani anak busuk ini.

"Hm... yasudah deh... ortu gw juga masih dalam perjalanan pulang sih, jadi selama ortu gw balik. Kita bedua sempet nongkrong bareng."

Wajahnya kembali berseri seri, dia memegang bahuku dan menatap tepat kearah mataku nanar.

"Beneran lu?"

Aku menganggukkan kepalaku dua kali.

"Yey! Gitu dong! Masa lu ninggalin gw sih."

Aku menatap datar, sedatar datarnya ke arahnya.

"Lu punya pacar pada kemana semua?" Tanyaku ketus.

Dia hanya terkekeh tak jelas.

Kami masih bahkan baru kelas 1 SMP, dan dia sudah punya mantan yang luar biasa banyak.

Aku?

Haha... aku...

aku adalah jomblo akut:).

Oke jangan hujat aku, aku tau kalian juga jomblo(canda).

Waktu itu pernah ada orang yang aku sukai(banyak sebenernya), cowo itu dekat denganku. Eh tapi ternyata ia suka dengan Natasha. Makanya minta tolong denganku untuk mendekatkan dia dengan Natasha.

Gw diem, gw pasrah.

Besok masih hari sabtu, berarti masih sehari lagi baru bunda dan abi pulang.

Kalian bertanya orang tuaku ada di mana?

Aah, mereka pergi untuk menjenguk nenekku di luar kota karena nenek sering batuk batuk selama lebih dari satu bulan.

Jadi saat ini mereka sedang dalam perjalanan pulang. Katanya lusa mereka akan sampai ke sini.

Kembali ke kenyataan sekarang.

Natasha mengayunkan tangannya di depan wajahku untuk menyadarkanku dari lamunanku tentang orang tuaku.

"Napa lu?"

"Ehm... eh... ga pa pa. Gw lagi mikir kita bakalan pergi kemana."

"Yodah kita pergi ke danau kota aja."