Awal Perang besar

803 107 30
                                    

Umm... anoo, sebelumnya maaf kalo bagian aksinya kurang bagus...

Tapi selamat membaca ya mangap kalo taipo:P

.

.

.

.

.

"Kuso! Aku terpisah dari yang lain!" Kyoujurou terjatuh di tempat yang berbeda dari yang lain, ia tak tau bahwa ada 'Asami' di sana.

"Moshi moshi~" ucap 'Asami'

Sret, Ting!

Hampir saja Kyoujurou akan menebas kepala gadis itu jika saja ia tak di tahan dengan nichirin milik Asami.

"Hehe... Kyoujurou-kun^^ Gomen membuatmu menjadi terkejut."

"Asami?! Bukankah kau bersama Muzan?!" Tanya Kyoujurou terkejut.

"Araa... itu hanya klon~ aku pun begitu(⌒‿⌒)" Ucapnya sambil tersenyum manis.

Kyoujurou merasa sedikit aneh dengan klon Asami yang sifatnya hampir mirip dengan Shinobu.

'Sifatnya... berubah?'

"Ne~ daripada melamun, lebih baik kita urus dulu iblis iblis di sana itu~" Asami membuyarkan lamunan Kypujurou dengan menunjuk di sebuah shoji yang rusak akibat banyak iblis yang keluar dari sana.

"Baiklah, mari kita musnahkan!" Ucap Kyoujurou sembari menodongkan nichirinnya pada iblis yang kelaparan itu.

"Ha'i, Kyoujurou-kun~"

"Hono no kokyu: Ichi no kata, shiranui " dengan kecepatan tinggi Kyoujurou berlari dan memenggal beberapa kepala iblis itu.

"Aku juga~

Ro no kokyū: Ni no kata, samui yoru no Ro"

Dengan sekali lompatan dan sebuah tebasan di udara membuat butiran butiran air menembus kulit para iblis dan membunuhnya hanya dengan racun di setiap butirnya.

"Wah, pernapasan yang sungguh luar biasa! Kau memang sangat hebat Asami!" Puji Kyoujurou.

"Ara ara~ justru aku sangat suka dengan pernapasan api lho~ tapi aku tak tahan panas... hehe"

Mereka pun terus berlari menurut insting melewati ruangan ruangan yang terus terusan berubah ubah.

---

'Kalau aku sampai menghantam dasar bangunan ini, aku bisa mati!' Batin Tanjirou.

"Kau takkan mati, pegangan." Seseorang menggendong Tanjirou di punggungnya. Mereka sampai di dasar ruangan absurd itu.

"Ariga- A... ASAMI?! BUKANKAH KAU TADI BERSAMA DENGAN MUZAN!?"

'Asami' menoleh ke arah Tanjirou yang berisik karena terkejut dengan keberadaannya.

"Tch, kurangi volume suaramu. Kau bisa saja memanggil para iblis kesini." Ucap Asami ketus.

Kali ini Tanjirou mendapat klon Asami yang sedikit you know lah.

"Hoi Giyuu! Turun kemari!" Perintahnya yang mengetahui bahwa Giyuu berada di sisi permukaan ruangan lain.

Dengan cepat nama yang di panggil itu menuju ke arah Tanjirou dan Asami.

"Kita akan melawan iblis bola ba- maksudku iblis bulan atas tiga. Bersiaplah. Iblis ini dapat mengetahui keberadaanmu dengan-"

Dubrak

Pintu itu hancur oleh berpuluh puluh iblis yang mengamuk.

(Maaf kalo misalnya ada jurus yang mimin tau bahasa Indonesianya aja)

Dream[Kimetsu No YaibaxOc]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang