Kaki Kaki Ate goyah, dunia seakan runtuh ,tangannya seketika mencoba meraih ke segala arah.napasnya terasa sesak ,hatinya dipenuhi amarah.
Ale dan Pak Haris terkejut ketika terdengar sesuatu jatuh
Mereka terperangah melihat wajah pias Ate dan Pecahan Vas di lantai, yang tampaknya terjatuh dari buffet mini mama .
"Te " lirih Pak Haris sambil menghampiri Ate yang tiba tiba mencekik lehernya wajah Ate merah padam karena amarah , tangan Pak Haris bergerak gerak berusaha menggapai gapai pundak Ate.
"Ate apa apaan " Teriak Allegro seraya mendorong Mauliate ,papa terbatuk batuk dan Allegro membantunya untuk tetap berdiri
mama datang ketika mendengar ribut ribut di ruang makan , "Papa yang nabrak Bapak sama Mamak ku? "
Papa terdiam dan menunduk"Jawab pa ,papa yang nabrak Bapak sama Mamak ku?" Bentak Mauliate lebih keras
" Elo salah denger te gw tadi ngomong "
"Udah cukup Allegro,cukup" Ujar Papa memotong pembicaraanku , Papa berusaha memegang Pundak Ate ...tapi ditepiskan ...
"Jawab pa...." bisik Mauliate dalam amarahnya ....
Papa menarik napas panjang dan berjalan mendekati Mauliate
" Iya ...papa yang nabrak ...papa salah ...papa tidak sengaja ..."
"Ah banyak omong...." spontan Ate memukul Pipi papa, Allegro menarik Lengan Ate yang masih berusaha memukuli Papa
"Gue yang salah !!!! gue yang suruh Papa gak ngaku !!!" Mauliate berusaha melepaskan dirinya tapi Allegro memeluknya dengan erat .
"Kalo Papa di penjara ,gue akan kehilangan Papa ,gue akan kehilangan Lo,Gue gak mau " Kami berpandangan, Ate membuang muka
"Bapak Mamak lo pasti juga akan mengerti ,Elo sehat disini, bahagia, semua terpenuhi ,bapak mamak lo pasti akan bahagia juga "
Ate mengendorkan pelukannya memandangi kami bertiga dan pelan pelan mencopot seragam dan hanya meninggalkan kaos oblong dan celana training pendek
Allegro
"Te " Ujarku tertahan
Ate melipat seragamnya rapi rapi dan menaruhnya di meja makan,kami semua hanya terdiam dan memandanginya .
"Mauliate kamu ngapain nak?" Bingung Mama seraya berbisik Lirih
Ate menghampiriku dan sejenak kami berpandangan .Dia kemudian tiba tiba menyergapku ,aku pikir dia akan memukuliku tapi dia ternyata memelukku ...erat ....dalam .
Kemudian dia menghampiri Papa dan Mama,mencium dengan hormat tangan mereka,mama dan papa tidak sadar mulai menangis ,dadaku terasa sesak .
"Ate kenapa? ,jangan gini Nak." Isak Mama
Lalu Ate membungkuk penuh hormat .
"Te,ayolah Te" Ucapku mencoba meraihnya ,tapi dia kembali menepiskan tanganku"Maaf Allegro ,Bapak dan Ibu Haris saya pamit." Ujarnya perlahan.
"Ate,Lo mau ngapain?" Ujarku lirih
Ate menempelkan telunjuk ke mulutnya dan melanjutkan perkataannya ".Maaf kalo saya buat bapak , ibu dan Ale berpikir kalau nyawa orang tua saya bisa dibeli dengan semua ini "
"Nggak Te ,sama sekali nggak" Mama makin terisak.
Airmata Mauliate turun satu persatu ."maaf saya orang kecil saya tidak bisa membalas derma yang bapak sekeluarga berikan " punggungnya tergetar
KAMU SEDANG MEMBACA
01.Matahari Kepagian
General FictionIni adalah buku pertama dari trilogi Buku kedua bisa dibaca di kidung kesiangan Buku ketiga bisa dibaca di Renjana Kemalaman Allegro (music), a tempo marking indicate to play fast, quickly and bright (en.wikipedia .org) Papa menamakanku Allegro ,A...