28.dan singgahlah hati yang lelah

153 19 7
                                    

"Turun dulu Le,minum" Aku mengelap keringat dan tersenyum dari atas genting melihat Mas Jati yang membawa nampan berisi sirup dingin

"Udah kuganti gentingnya mas gak banyak yang pecah" ujarku seraya mengelap keringatku

"Makasih udah bantu benerin genteng" Ujarnya sambil tersenyum manis

"Gapapa,Laen kali ati ati .kok bisa keseleo?" Ujarku sambil bertolak pinggang  dan menarik napas.Siang itu aku menyempatkan diri membantu Mas Jati memperbaiki rumah singgahnya.

Rumah limas berbahan kayu Jati , di tanah luas dengan banyak pohon besar katanya peninggalan dari eyang pihak Ibu,

Ibu mas Jati namanya Emeline Lee, berkebangsaan Singapura ,namun Ibunya.... mbah putrinya Jati asli orang Taman Siswa ,kota Yogyakarta.

Sang Ibu Ketemu Bapaknya , Sudrajat Widodokromo yang saat itu masih jadi intern di Deplu dalam perjalanan Pesawat  Taiwan Indonesia ,Ibu merupakan pramugari EVA air dulu

Dan meninggal saat jati usia lima tahun dalam sebuah kecelakaan lalu lintas.

Jati melanjutkan usaha rumah singgah ini ketika tak sengaja bertemu neneknya saat usia sembilan belas tahun dan setahun kemudian neneknya meninggal.

Sebelumnya sang nenek tak pernah berhubungan dekat dengan ayahnya. Mereka saling membenci walaupun sama sama berasal dari bagian wilayah Indonesia yang sama.

"Kok sepi?" Ujarku sambil duduk,angin sepoi Sepoi berhembus dari pohon jambu.

"Namanya rumah singgah,pada dateng untuk istirahat aja.sekarang semua lagi muter " Jelas Mas Jati

Mamak bapakku lagi muter ....baliknya baru sore .....ah bahasa itu .....Te aku kangen....

"Kok ngelamun?" Ujar Mas Jati,aku menggeleng

"Gapapa mas ,inget sesuatu aja" Tolakku halus

"Inget apa gitu?"

"Masa lalu" Cengirku

"Dih sok tua ,Inget masa lalu apa kamu? Pas tumbuh gigi? pas pertama kali bilang Papa?" Godanya.

Aku pura pura cemberut, Pas nidurin anak orang mas,teriakku dalam hati .

"Bukan apa apa mas,gak penting lah .itu terus kenapa bisa keseleo? " Aku mencoba mengalihkan pembicaraan

"Chelsea Wagner ,turis.Ngejar ngejar gue mulu ,psycho gue rasa.Gue  ngumpet di belakang angkringan Joss ,terus kejengkang." Ujarnya sambil menggaruk garuk kepala.

"Bule?" Tanyaku berbasa basi,dia mengangguk

"Gue dicium paksa di depan tugu,kan horor mati pasaran gue" Kesalnya

"Pasaran sebagai ?" Lanjutku tak mengerti

"Guide lah,nanti dikira gue bisa buat plus plus  " Jati tampak uring uringan

********

Ale terdiam  jadi si kuda putih itu bukan pacar,Pikirnya .gak sengaja tersenyum

"Abisnya elo baik banget.,suka bikin geer mas." Jawab Ale dengan pipi memerah ...

"Namanya guide Le ,udah settingannya .kalo gak ramah mana laku." Terangnya kesal

"Ya Lo nya keramahan mas ,gue kan jadi suka " Ucap Ale kesal

"Apaan?" Dahi Jati mengerenyit

"Apaan?" Ulang Ale

"Lo suka ,gue?" Cecar Jati,Ale menutup mulutnya

"Dia!!!!dia jadi suka,si celsi Celsi itu!!!" gagap Ale sewot

"Gue gak budeg le " Sinis Jati sambil memandang Ale dalam dalam.

01.Matahari KepagianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang