19.dan kulengkapi relung relung kosongmu

159 21 12
                                    

"Jagain gue....jangan kebanyakan minum" ujar Ate pada Margie yang malam itu bertugas di backstage .....

setelah mendapat gig secara Random grup Band akustik mereka mendapatkan kesempatan untuk menjadi homeband di salah satu Cafe daerah Ciawi

ini berarti juga pekerjaan Baru buat Ate karena dia harus begadang terus setiap malam dan harus menjaga Margareth yang entah kenapa sekarang lebih akrab dengan minuman keras

"Lho ,dit ngapain kesini? " Ate tidak percaya melihat siapa yang datang bocah poni lurus dengan kacamata bulat dan pipi kemerahan,mirip tokoh utama novel yang banyak digandrungi semua orang sekarang ,harry peter ah entahlah

"Nonton elu ,kenapa?" Ujar si bocah sambil menyesap orange juicenya

"Boleh masuk?" Bingung Mauliate ...

"Nih sama supir " ujar Ditto seraya menunjuk pria tegap di sebelahnya Mauliate hanya mengangguk ringan

"Lo terima request gak sih?" Ditto tiba tiba memecah kesunyian

Mauliate mengangkat bahunya "selama gue bisa lagunya "

Ditto tersenyum "silver chair miss you love?"

Mauliate terdiam sesaat ,Ditto tak sengaja memandangi rambut cepaknya yang membiaskan sinar lampu

"It's just a fad Part of the teenage angst brigade?"

Mauliate tertawa melihat Ditto yang mengangguk angguk senang  "Then i'll take it as a yes?" Lanjut Ditto

"Yeah ,siap bosss." ujar Ate sambil menganggukan kepalanya

"So guys , welcome to the taquitos with your beloved homeband....estetikam...." ujar Ate memulai perkenalan, Dahi Ditto mengerenyit mendengar nama yang ganjil itu ...

"Estetisnya menikam ...." ujar perempuan yang tiba tiba duduk di sebelahnya ...

"Jelek banget namanya , siapa yang usul nama itu ...?" Kekeh Ditto seraya memainkan sedotan di gelasnya yang hampir kosong ...

"Dia sendiri....Mauliate itu kadang kadang brilyan ....kadang kadang cringe ...." jelas si perempuan

"Dan elo?" Bingung Ditto

"Margie , Margareth Soewito ...kakak angkatnya ....kita pernah ketemu di"

"kebaktian tutup peti kakek gue... Yeah....." ujar Ditto sambil mengulurkan tangannya ...

"dia brilian tapi tetap lo boss dalam grupnya kan? " Tawa Ditto

Margie mengangkat bahunya "bukan berarti gue yang punya otak kan?" Senyum sang gadis

"So apa yang bisa gue bantu, Margie?" Tanya Ditto ,Margie terdiam dan menarik napas panjang

"Begini to" ujar Margie memulai pembicaraannya

**********
"Mbak Yayukkkk" ujar Ale antusias memasuki warung milik wanita setengah baya itu ....anak anak SMP depan warung mbak Yayuk sekaligus mantan Adik kelas Allegro sedikit berjengit melihat Anak tinggi kurus yang pecicilan itu.....

"Wah Lee tumben.....udah lama gak kesini...." ujar Mbak Yayuk ...

"Ale bisa bantuin apa nih... " ujarnya bersemangat memasuki dapur mbak Yayuk...

"Santai aja Le, kamu mau mam? Ada rempelo balado kesukaanmu...." tawar mbak Yayuk ....

Ale mengangguk ringan sambil memandang sekeliling .... meja meja dan kursi usang  kalender dari toko emas .... Satrio yang sedang makan porsi kedua indomienya ....Dimas dan Iman yang berdebat soal dragonball dan Ate yang sedang membaca majalah musik .....ah ...masa lalu.... senyum Ate ...

01.Matahari KepagianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang