01.Matahari Kepagian

64.Tersenyumlah walau kita kalah

Januari 2005

"Kok lama bangeeet? " kesal Ale sambil cemberut .yang diajak bicara tersenyum lebar walaupun tampak letih

"Kirain kamu udah move on." sahut lelaki itu .

Ale menoyor lembut Jidat lelakinya .
"Ngaco,aku belum siap ." kesalnya lirih

Ale dan Jati kemudian berjalan beriringan pulang .

Februari 2005 kian mendekat ,tapi hati yang seharusnya menjauh kian merapat, hal Ini Juga disebabkan kepulangan Amanda yang tertunda sebulan ,jadi Jati dan Allegro yang relatif harus menyelesaikan semuanya.

***********
Grha Sabha Pramana

"temen sekolah udah?" Tanya Ale pada pembawa acara

"Sudah mas Ale " Ujar MC dengan jas warna krem itu

"Good,panggil aja selanjutnya .abis itu biar pengantennya makan,takut pingsan "

"Nggih mas Ale" ujar si pembawa acara,Ale perlahan menuju pojok di belakang AC sentral .dia gak suka berada di kerumunan banyak orang dan pada saat ini ketidaksukaannya seolah olah berlipat ganda

"Ganteng amat ,jadi pengen robek Beskapnya" Sebuah suara mengejutkan Ale ,Dia yang terlalu tampan malam ini .mantan kekasih yang menemukan semesta barunya .

"Lho ,udah gak ada yang foto kah ?" Ale mencoba tersenyum .Jati menggeleng

"Yo wis ,Ndang maem mas .nanti pingsan" Saran Ale

"Kowe piye cah Bagus?" Jati tersenyum rikuh

"Survive mas ,Ndang makan lho ." Ale mendorong Jati .

"Kamu sangat berarti " Jati lirih bernyanyi sambil mengembangkan senyum di bibirnya

Ale tergelak "Ojo tho mas ." Bisiknya halus

"Istimewa di hati .....selamanya rasa ini...." Jati memegangi tangan Ale

"Karena tua nanti kita kan hidup masing masing" Ale tak kuasa menahan airmatanya

" Ingatlah.....hari... ini....." Jati lalu mengecup kilat tangan Ale.

********
Allegro

Kami disini ,mempelai laki laki dan salah satu pagar bagus .jadi salah satu rangkaian dari cita cinta tampan yang harus berakhir di pelaminan .

.akhir bisa terasa getir ,tapi jika ini habis .kami mau yang tersisa hanya manis .Hari ini Jati sah menikahi Amanda dan .....aku ,anehnya aku bahagia

"Bro,boys squad foto yok" Ujar Dimas

Jati menarik tanganku,aku sejenak terbengong.tapi rasanya kami harus mengikuti bahasa dunia .genggaman ini hanya untuk sahabat kepada sahabat,tidak lebih .

Malam itu kami berempat yang menjadi pagar bagus mengapit kedua mempelai ,setelah foto resmi .tiba waktu untuk foto foto kacau

Di satu kesempatan jati menarik wajahku dan mengecup pipiku,itu bisa jadi momen seru untuk di foto .tapi bagiku itu adalah tiket ,sudah waktunya kamu melanjutkan hidup,sayang.

Iya mas,aku bahagia selama kamu bahagia bathinku

********

"Hi,the one that got away " Ale tersenyum kaget ketika sebuah tangan merangkulnya

"om Drajat ,ngeselin ih " Rajuk Ale

Akhirnya dalam kesempatan pernikahan Anaknya , Sudrajat Widodokromo ayah Jati menyempatkan diri untuk datang ,Ale selalu berpikir ayah jati adalah pria resmi dengan sikap kaku dan formal .