20.aku akan mencarimu.

4.2K 186 1
                                    


Sinta menangis di kamar nya sudah 2 hari adinda tidak ada. Sinta sudah mencarinya namun, ia tidak menemukan adinda.

Hubungi keluarga nya? Ya. Sinta ingin sekali hubungi keluarganya namun ponsel adinda rusak dan sinta juga tidak tau kata sandi ponsel adinda.

"Hiks hiks din kamu di mana? Hiks aku khawatir sama kamu din. "Ucap sinta.

Akbar yang baru saja pulang dari kantor. Melihat adik nya menangis di pinggir ranjang.
"Adek. Adek kenapa nangis? Tanya akbar menghampiri adinda.

"Dinda a. Dinda hilang sudah dua hari. "Jawab sinta dengan nada yang begetar.

"Apa dinda hilang!? Kamu jangan becanda sinta. Di mana dinda?! Tanya akbar.

"A sinta ga bohong. Nih ponsel dinda tergeletak di teras rumah nya. Ponsel nya rusak. Mana mungkin dinda sengaja melempar nya! Hiks hiks yang sinta takuti dinda di culik. "Jawab sinta marah.

Akbar mengepalkan tangan nya. "Gue ga akan biarkan dinda terluka. Dinda wanita yang selama ini gue cintai. Dan gue janji akan mencarinya."ucap akbar dalam hati.

"Aa akan cari dinda."ujar akbar dan pergi.

-dalam perjalanan-

Akbar terus mengkhawatirkan adinda ."ya allah din. Kamu di mana sih?
"Rafka. Ya gue bantu rafka mencarinya."ucap akbar.

"Bodoh gue. Kan dia lagi bulan madu sama agnia."jeda satu detik.

Akbar menghembuskan nafas.

"Aku akan mencarimu sendiri."ucap akbar.

Rafka yang kini berada di lombok terus memikirkan adinda. Perasaan nya sangat khawatir.

Rafka meraih ponsel nya. Dan mencoba menghubungi adinda.
"Kok ga aktif?

Rafka mencoba lagi menghubungi adinda. Namun, hasil nya sama tidak bisa di hubungi.

"Sayang kita makan yuk. "Ajak agnia.

Rafka mengangguk.

"Nanti aku coba hubungi sinta. Semoga dia tau dinda. "Batin rafka.

"Raf. Kamu kenapa sih?tanya agnia yang dari tadi melihat rafka terdiam. "Tidak. Aku hanya takut ibu dan ayah tau. "Dusta nya.

"Hmmm. Nanti kita omongin baik baik aja. "Ujar agnia.

"Gimana nanti saja."jawab rafka.

Di sisi lain akbar sudah mencari adinda sekeliling bandung. Bahkan ia rela meninggalkan pekerjaan nya demi mencari adinda.

"Dindaaaaa kamu di manaaaaa."teriak akbar di atas gedung yang tinggi.

"Aku takut kamu kenapa kenapa din. Aku belum siap jika harus kehilangan mu walau aku tau, kamu belum menjadi milikku."Lanjut akbar.

🍀🍀🍀

Adinda membuka matanya melihat hans yang menatap nya tajam. Sudah 5 hari ia di sekap oleh hans.

"Kamu belum makan. Aku sudah membeli kesukaanmu ayam serundeng juga spagthi chiken."ucap hans.

"Aku tidak mau makan! Yang aku mau kamu lepaskan aku!."tolak adinda mentah mentah.

"Din. Kamu belum makan. Kamu hanya minum aku tidak mau kamu kurus dan sakit. "Jawab hans.

"Hans ku mohon. Biarkan aku pergi. "Pinta adinda.

"Sudah ku bilang dinda! Aku akan biarkan kamu pergi setelah kamu menandatangani surat ini. "Jawab hans.

"Sekarang kamu makan! Hans langsung menyuap adinda. Adinda masih menutup mulut nya. Dan akhir nya adinda membuka mulut nya.

"Nah gitu. Kamu harus makan biar kamu sehat. "Ujar hans.

Prangggg....

Rafka melempar fast bunga setelah tau adinda hilang. Nafas nya terengah engah sambil menatap dirinya di cermin.

"Gue bodoh! Gue bodoh! Sekarang gue harus cari dinda kemana?! Aahhhkkkk."teriak nya.

"Din.. Maafkan aku. Ini salah aku. "Ucap rafka pelan.

Drutt drutt drutt.

Bunda.

Rafka besok lusa bunda dan ayah akan ke bandung. Bunda merindukan kalian.

"Ya tuhan apa yang harus aku katakan? Tanya nya pada diri sendiri.

Rafka menghembuskan nafas nya.

  Maaf bunda. Kami sedang ada di luar kota dan kami masih punya waktu 5 hari di sini.

  "Maafkan aku ya allah. "Batin nya.

"Akbar. Gue harus titip kantor sama akbar. "Ucap rafka dan meraih ponsel nya.

"Hallo.. Bro gue mau pergi ada urusan selama seminggu. Gue mau lo jaga kantor."

"Maaf raf. Gue juga ga bisa, gue ada urusan. Maaf. "

Nuttttt

Sambungan terputus.

"Sial!

Seorang pria sedang duduk di sebuah kantin. Pria itu adalah ridho. Ridho memegang jam tangan  yang sama dengan adinda.

Brukk.

Tiba tiba saja jam tangan kembaran mereka terjatuh. Perasaan ridho sudah khawatir.
"Dinda. Aku harus telfon dinda. "

Ridho langsung menelfon adinda. Namun, nomor nya tidak aktif.tanpa pikir panjang ridho langsung menelfon sinta.

"Sin apa dinda sama kamu?

"...."

Jlep.

Matanya membulat sempurna saat mendengar apa yang di katakan oleh sinta.

"Lo jangan bercanda sinta. Gue ga suka!

"...."

"Bagimana bisa, dinda hilang?!aku harus cari dia!

Ridho langsung mengambil kunci mobil nya. Dan ridho langsung pergi mencari adinda.

"Aku tidak tau apa yang akan terjadi padaku? Jika kamu tidak di temukan. Mungkin aku bisa gila bahkan aku bisa mati. "Ucap ridho.

Terimakasih❤

Aku akan publis cerita sebelum "surga yang di rindukan".cerita persahabatan adinda, ridho juga alfa.kisah di mana friendzone terjadi. Cerita yang berjudul "sahabatku duniaku"akan segera aku publis. 😊

Sok yang mau komen:)sok atuh.
Komen aja:)aku dengerin kok. Apa aja yang kalian komen aku terima. Agar aku bisa tau di mana letak kesalahan aku. Biar aku juga bisa menyusuaikan diri sama kalian:)

Jangan lupa vote nya😊 memberi vote berati kalian menghargai cerita ini, cerita yang aku buat. Dan cerita ini layak. Memberi vote ga bayar kok hehehe.

Maaf jika masih ada kesalahan. Aku akan revisi kembali.

Terimakasih

Siska 2020

Surga yang Di RindukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang