Adinda dan sinta sedang berada di kantin. Mereka baru saja keluar dari kelasnya.
"Assalamualaikum dek"salam akbar yang tiba tiba datang.
"Waalaikumsalam. Aa bade naon ka dieu? Tanya sinta.
"Mmm aa mau ajak kamu ke kafe teman aa. Baru buka. "Jawab akbar.
"Dan aku juga mau ajak kamu"lanjut akbar kepada adinda."Aku? Tanya adinda memastikan.
"Iya. Kamu mau kan? Tanya akbar.
"Plis din mau. Jika kamu menolak bagaimana aku? Pasti si rafka ejek aku karena aku gagal. "Ucap dalam hati akbar.
"Maaf kak. Dinda tidak bisa. Karena dinda ada urusan. "Tolak halus adinda.
"Mampus gue"batin akbar.
"Iya aa. Sinta juga sama. "Sambung sinta.
"Oh ya sudah tidak apa apa.semangat kuliahnya ya"pamit akbar
Tak lama akbar pergi.hans Pria ke barat baratan itu datang menghampiri adinda.
"Hallo baby. "
Adinda menutup laptop nya lalu menatap sinis hans. "Lo bisa ga si ga usah ganggu gue?! Tanya ketus adinda.
"Oh my good. Honey aku ini calon suamimu kelak dan kamu ratuku. "Ucap hans.
"Ayo sin. Di sini ada bisikan hantu halu"ajak adinda dan pergi meninggalkan hans.
"Akhhh kesabaran gue habis. Dan lo akan tau akibatnya adinda"ucap hans dengan tatapan memburu.
Rafka menatap foto adinda. Ia sedang berada di kantor nya. "Aku terpaksa melakukan ini din. Maaf kan aku"ucap rafka masih menatap foto adinda.
Rafka meraih hpnya dan menelfon seseorang. "Siapkan semuanya untuk besok! Perintah rafka.
Akbar datang ke ruangan rafka dengan wajah kusut. "Ngapa lu? Tanya rafka.
"Ah gue tau pasti lo gagal ajak cewe lo ya? Tebak rafka.
"Yaa begitulah"
Rafka tertawa kecil
"Mau gue bantu? Tanya rafka.
"Ah ogah ntar lo ambil"jawab santai akbar.
Rafka tidak akan merebut nya. Karena memang dinda sudah menjadi milik rafka.
🍂🍂🍂
Ridho pria bermata sipit itu sedang merias sebuah kotak yang akan di kirim untuk sahabatnya.
"Mang"panggil ridho.
"Iya den? Tanya mang yayan supir ridho.
"Tolong kirim barang ini untuk adinda. Hari ini juga! Perintah nya.
"Baik den. "Nurut mang yayan menerima kotak nya.
Sedangkah adinda ia sedang duduk di balkon rumah nya di temani kopi hangat.
"Sayang. "Panggil rafka.
"Iya mas ada apa? Tanya adinda.
"Aku mau pergi meeting di kalimantan. Selama 3 hari. Dan aku mau kamu tinggal di rumah bunda atau ibu. "Pinta rafka.
"Tidak mas. Dinda mau di sini dan jika mas mau pergi? Pergi saja aku tidak masalah. Aku di sini sama bibi."jawab adinda.
"Tapi aku takut kamu kenapa kenapa."balas rafka.Adinda menghembuskan nafas.
"Aku siapkan kebutuhanmu ya. "Ucap adinda dan pergi meninggalkan rafka.-kamar rafka-
KAMU SEDANG MEMBACA
Surga yang Di Rindukan
Fiksi Umum🚫DiLARANG PLAGIAT! 🚫 JIKA ADA KESAMAAN TOKOH. MOHON MAAF BUKAN DI SENGAJA. "aku tidak akan pernah mencintaimu! karena pacarku lebih cantik dan semperna! ucap rafka tanpa memperdulikan perasaan adinda yang begitu sakit mendengarnya. adinda gadis...