"Awas kamu din. Aku reset kamu naik kora kora"batin rafka.Satu
Dua
Tiga
"Masih santai. "Ucap adinda.
"Jangan malu malu in"jeda satu detik.
"AAAA ASTAFIRULLAH"teriak rafka.
"UDAHHH GUE GA KUATTT"
"DINNN MAS MAU TURUN AJA"
"AYAH TOLONG RAFKA"
"AAA UDAH MANGG UDAHHH"
sedangkah adindi yang mendengar nya tertawa. "Enak kan mas? Tanya adinda.
"JANTUNG MAS MAU COPOT! teriak rafka.
"Hahahhaha"
"MAS BELUM MAU MATII!
Adinda makin tertawa berbahak bahak. Rafka terus berteriak. "Huuuu. Payah kamu! Ejek adinda.
Adinda membawa rafka duduk. Badan rafka yang lemas dan memucat. "Mas, mas ga aja apa man? Tanya adinda. Rafka tidak menjawab.
"Nih minum"adinda memberikan air mineral.
Rafka langsung menyeguk air nya. Lalu menghembuskan nafas, melihat adinda tersenyum padanya. "Naik biang lala yu"ajak adinda.
"Ga saya di sini aja. "Tolak rafka.
"Yah mas. Tega suruh aku naik sendiri"ucap adinda.
"Tidak. Yasudah ayo. "Jawab rafka akhir nya.
Adinda dan rafka sudah naik biang lala. Rafka melihat adinda langsung tersenyum. "Nanti kita makan di ancol ya mas"ajak adinda..
"Iya iya"Rafka mengambil ponsel nya dan mengotret adinda.
Cekrek
Cekrek
Cekrek.
"Din kita selfi"ajak rafka. Adinda mengangguk.Cekrek
Cekrek
Cekrek
Mereka selfi bersama dengan ekpersi sangat lucu. Sama sama cantik juga tampan.
Selesai naik biang lala. Adinda mengajak nya ke rumah boneka. "Kayak anak kecil ke rumah boneka"ketus rafka.
"Biarin!
"Lucu lucu mas boneka nya. Nanti mas belikan dinda yang banyak ya"ujar adinda.
"Andai kamu tau din. Aku sangat bahagia hari ini"batin rafka.
"Udah ini aku mau naik kora kora"pinta rafka.
"Gak! Kamu aja yang naik"jawab adinda.
"Tidak tidak bisa! Kamu juga harus ikut"tekan rafka.
"Enggak. Aku ga mau. Kalau aku muntah kamu mau? Tanya adinda.
"Ya biarin! Jawab rafka membuat adinda kesal.
Selesai sudah keluar dari rumah boneka rafka menarik adinda menuju kora kora.
"Mas dinda ga mau!
"Mas nya aja yah. Dinda ga ikut".
"Ga kamu harus ikut! Kekeh rafka.
"Yaudah kalau ga mau naik baling baling mau? Tanya rafka."Yaudah iya. Kora kora aja!
Adinda dan rafka sudah menaiki kora kora. Adinda terus cemerut karena rafka memaksanya.
Adinda teringat masa lalu nya. Ia pernah naik kora kora bersama kedua sahabat nya. Alfa juga ridho. Dan di sana adinda muntah dan terkena tangan ridho dan alfa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surga yang Di Rindukan
Ficção Geral🚫DiLARANG PLAGIAT! 🚫 JIKA ADA KESAMAAN TOKOH. MOHON MAAF BUKAN DI SENGAJA. "aku tidak akan pernah mencintaimu! karena pacarku lebih cantik dan semperna! ucap rafka tanpa memperdulikan perasaan adinda yang begitu sakit mendengarnya. adinda gadis...