Rafka melempar selimut sembarangan. Sudah 10 hari rafka tidak menemukan adinda. Rafka sudah mencari nya ke jakarta. Namun, hasil nya nihil.
"Sayang kamu di manaaaaa?! Teriak rafka.
"Aku tidak tau harus cari kamu kemana lagi din? Aku ga tau. "Lanjut rafka pelan.
Adinda melihat hans yang duduk di sebelah nya. Hans membawa pakainya untuk adinda tapi, adinda tidak mau memakainya sama sekali.
"Din. Wajahmu kusam dan bajumu kotor. Aku mau kamu ganti bajumu."ujar hans.
"Aku tidak mau hans. Aku mau pulang. "Pinta adinda memohon.
"AKU TIDAK MAU ADINDA! TIDAK MAU! jawab hans berteriak.
"Kamu gila hans! Kamu memaksaku untuk mencintaimu. Dan itu tidak akan pernah terjadi! Kamu gila. "Balas adinda tak kalah berteriak.
Hans langsung menatap adinda tajam. Dan mendekati adinda. "Iya. IYA AKU GILA! DAN AKU GILA KARENA MU ADINDA. AKU MENCINTAIMU, DAN KAMU HARUS MENJADI MILIKKU. KITA AKAN HIDUP BAHAGIA. "Marah hans.
"Kita berbeda hans. Hiks hiks tuhan ku allah, tempat ibadahku masjid, kitab ku al qur'an, dan kamu? Tidak sama sepertiku. Kita tidak akan pernah bersatu hans hiks. "Ucap adinda dengan wajah yang basah oleh air matanya. Ia sudah sangat lelah, pergelangan tangan dan kaki nya sangat sakit karena hans mengikat nya cukup keras.
"Aku tidak peduli! Aku mencintaimu."kekeh hans.
"Kamu hanya terobsesi hans. "Marah adinda memuncak.
"Obsesi?! Aku mencintaimu mu aku tulus mencintaimu. Oke. Kamu pilih tanda tangan surat ini atau aku.. Perkosa? Tanya hans membuat adinda tidak percaya. Jelas adinda tidak mau itu terjadi. Tubuhnya hanya milik suaminya.
Hans sudah membuka kemeja yang ia kenakan. "Hiks hiks jangan.. Ku mohon jangan lakukan! Kamu tidak mencintaiku. Karena jika kamu mencintaiku kamu tidak akan menghancurkan masa depanku, kamy tidak akan menyakitiku."ucap adinda membuat hans terdiam.
"Seseorang yang mencintai tidak akan menyakiti orang yang di cintai. Ia akan menjaga dan membuat dia bahagia. Dengan kamu lakukan semua ini. Aku semakin yakin kalau kamu tidak mencintaiku hans. "Ucap adinda.
Hans menundukan kepala lalu mengambil baju nya dan pergi meninggalkan adinda.
🌿🌿🌿
Mobil akbar terhenti di sebuah warung pinggir jalan. Dan warung itu dekat dengan pergunungan.
"Bu beli minum nya satu."pinta akbar.
"Ini kang"
Akbar menyeguk air mineral nya. Ia beristirahat sebentar, dan ia akan lanjut mencari adinda.
Akbar mengusap ponsel nya. Terlihat gambar adinda yang di jadikan wallpaper nya. "Din. Aku janji akan mencarimu. "Ucap akbar dalam hati.
Akbar kembali mencari adinda. Akbar selalu melihat ke sebalah kiri dan kanan karena hatinya sangat yakin adinda pasti ada di sekitar ini.
Saat melihat ke sebelah kanan. Terdengar suara teriakan yang menghentikan mobil akbar.
"Asstagfirullah. Ada apa ini?
Akbar melihat seorang wanita yang berjalanan gontai menuju mobil nya. Wanita itu terlihat lelah bajunya sangat kusam.
"Mas.. Mas.. tolong say... "Wanita itu tidak melanjutkan perkataannya. Karena ia terburu pingsan."Dinda."
Ya wanita itu adinda. Adinda berhasil kabur dari sekapan hans. Dengan cepat akbar turun dan mendekati adinda."Adinda.. Bangun aku mohon buka matamu. "Ucap akbar
KAMU SEDANG MEMBACA
Surga yang Di Rindukan
Ficción General🚫DiLARANG PLAGIAT! 🚫 JIKA ADA KESAMAAN TOKOH. MOHON MAAF BUKAN DI SENGAJA. "aku tidak akan pernah mencintaimu! karena pacarku lebih cantik dan semperna! ucap rafka tanpa memperdulikan perasaan adinda yang begitu sakit mendengarnya. adinda gadis...