50..💔

4.8K 144 9
                                    

Kandungan adinda sudah 2 bulan. Rafka juga selalu melarang adinda untuk tidak beraktivitas.
"Sayang kamu tidur ya. Harus banyak istirahat"

Adinda terdiam.

"Sayang kamu mau apa? Tanya rafka adinda masih terdiam juga.
"Sayang,, cintaku, istriku,bidadariku,surgaku calon ibu dari anak anak ku.kamu kenapa?hmm?

Adinda menatap rafka lekat.
"Mas dinda mau seblak"

"Seblak? Yasudah mas belikan"baru saja rafka mau berdiri adinda langsung menahan nya

"Aku mau mas yang buat"

"Aku? Yang buat? Tanya rafka memastikan.

"Iya. Kamu buat seblak rasa coklat caramel"jawab adinda.

"Hah?! Rasa coklat caramel? Mana ada sayang"balas rafka.

Bibir adinda bergetar dan adinda langsung menangis kencang.

Huaaaaa

"Sayang k---Kamu jan--akhh"

"Oke. Mas buatkan"

"Hiks hiks bener ya? Janji"tanya adinda dengan nada yang bergetar.

"Iy--iya. Aku janji. "

"Sekarang kamu duduk. Biar aku yang buat"rafka menenangkan adinda.

"Seblak nya harus terasa cabai juga kencurnya"pinta adinda.
"Gue masak telur ceplok aja suka gosong. Apalagi seblak aneh ini"batin rafka.

-Dapur-

Rafka bingung harus mulai dari mana? Membuat seblak rasa coklat caramel.

"Masss dinda mau coklat nya lumer yaa"

"Ya allah kalau aja ga lagi hamil anak gue.ga bakalan buat kayak ginian. "

Rafka mengalus kan rempah nya terlebih dahulu. Setelah itu ia oseng dan di campurkan dengan potongan coklat.

Rafka yang mencium bau nya sudah tidak enak. Bau yang tidak sedap."seblak ceker sama kerupuk deh. Sama siomay juga"rafka langsung memasukan itu semua.

"Ya allah din. Nyidam ada ada saja. Stick kek, martabak kek, bakso kek holiday kek. Lah ini? Seblak coklat caramel. "Ucap rafka protes.

Rafka memasukan caramel nya. Setelah itu ia mencicipi seblak coklat caramel yang sudah jadi.

Rafka yang mencobanya langsung memuntahkan kembali. Rasanya aneh, benar benar aneh.

"Gila rasanya aneh banget"

"Semoga dinda ga makan seblak ini."lanjut rafka.

"Hai sayang .nih mas sudah buatkan seblak pesanan kamu"rafka menyodorkan mangkuk berisi seblak coklat caramel.

Adinda mengaduk ngaduk seblak nya. Hingga coklat nya semakin tercampur."nih. Aku mau kamu yang makan"ujar adinda.

"Hah? Aku? Tanya rafka membulatkan mata
"Iya. Terus menurut kamu aku yang makan? Ya enggak lah kamu yang makan"jawab adinda.

Rafka masih terdiam. Ternyata harapan nya yang tidak mau anak nya memakan seblak itu sudah terwujud.

"Jadi gini ya mas. Aku mau kamu buat seblak special ini untuk kamu makan. Terus mas promosikan bagaimana sih rasanya"jelas adinda.

"T--"belum sempat rafka mengutarakan penolakan adinda langsung memotong dan menarik nya agar duduk di sebelah adinda.

"Nih aku suapin"
Keringat basah bercucuran keluar dari punggung rafka. Ia harus memakan seblak yang aneh ini.

Surga yang Di RindukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang