Flashback
Terlihat ridho sedang duduk di balkon apartemen.ia menatap sebuah cincin indah yang akan di berikan untuk melamar adinda.
"Andai kamu tau Din, setiap malam aku terus merindukan mu,setiap malam aku membayangkan bagaimana kalau takdir mu bukan untukku?aku akan hancur.aku menangis saat kamu sudah tertidur,menangisi sesuatu hal yang belum tentu terjadi"ucap ridho.
"Dinda ku,aku masih mencintai mu hingga saat ini"
🍁🍁🍁
(Adegan cerita ridho tau di skip dulu ya, heheh. Nanti aku update di cerita sebelah)
Tidak ini hanya mimpi kan?mana mungkin wajah sedamai dan sebaik adinda melakukan ini.
Aku yakin ada maksud lain,aku tau bagaimana Dinda ku, aku tau dia.dinda perempuan yang tidak pernah menyakiti siapapun.
Tuhan......
Tolong jangan biarkan aku membenci perempuan ku.jangan biarkan itu terjadi,ini hanya karena takdir bukan karenanya.membenci Dinda adalah hal konyol,yang salah bukan dindaku tapi takdir yang memang tidak menyatukan kita.
Kenapa? kenapa rasa sakit sekali?bagaimana dengan impianku hidup bersama adinda?bagaimana ini?lima belas tahun bukan waktu yang sebentar tuhan...... Kenapa kau baru menyadari ku setelah sekian lama aku mencintainya?kenapa kau memberi tauku saat bangunan yang sudah ku bangun sudah tertata rapih.
Apa kau sedang menunjukan kekuasaan mu tuhan?bahwa apa yang hambamu rencana kan belum tentu kau menyukainya?kenapa kau mengizinkan orang lain untuk bersanding dengan Dinda?apa aku jahat?apa aku kurang baik?apa aku tidak pantas?lalu kenapa kau menitipkan rasa cinta ku untuk Dinda?kenapa kau tidak menghapus perasaan ku untuk Dinda.
Kenapa kau menitipkan rasa di hatiku untuk Dinda?jika pada akhirnya aku terluka karena ini.kenapa kau menitipkan rasa ini tuhan?jika pria lain yang di sandingkan untuk Dinda?bukan aku.
Kenapa harus begini?ini terlalu jahat tapi Terlalu naif jika aku bilang aku baik baik saja.
Permintaan ku saat ini cuman satu
Tolong jangan ganti perasaan ku dengan kebencian,aku ikhlas jika ini yang terbaik untuk ku dan untuknya,walaupun aku sangat sakit.
Ridho menangis tersedu sedu, dadanya begitu sesak.hatinya sangat hancur mengetahui semuanya dan lebih sakit ia tau dari mulut orang lain.
Ridho menggenggam cincinnya,menatap nanar cincin itu,ia juga tidak sadar sebuah mobil besar melintas di depannya mobil yang ia kendarai, membuat bencana pada dirinya,mobil ridho terguling dan masuk ke sebuah jurang.dasar mengalir deras di kepalanya,ia masih menatap cincin itu yang ada di telapak tangan nya,lalu ridho tersenyum.
"Alfa maafin gua,gua ga bisa penuhi janji gua untuk jaga dinda.mungkin takdir gua bersama Dinda cukup sampai di sini.setelahnya kita akan bertemu kembali alfa.dan Dinda aku tetap mencintaimu,maaf aku harus pergi.aku tidak akan kuat jika harus melihat mu hidup bersama orang lain.dindaku maafkan ak...aku ....."ridho sampai menutup matanya ,mobilnya yang terjatuh ke jurang,membuat mobil BMW ridho pun meledak.
Suara ambulan dan polisi terdengar dan langsung memadam kan api itu,meski sudah tau ridho tidak mungkin selamat.
Karena guncangan keras dari mobil kecelakaan nya,membuat jasad ridho tersingkir ke pinggir yang agak jauh,dan tidak seluruh tubuhnya hangus terbakar.
Polisi dan pihak medis melihat jasad ridho memegang sebuah cincin,dan mereka memasukan kedalam plastik untuk di berikan kepada keluarga korban.
Semua orang di sana,ikut tersentuh atas kepergian ridho,apalagi saat melihat ada cairan bening di kedua seraya menggenggam cincin indah yang berniat ridho berikan untuk melamar adinda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surga yang Di Rindukan
Fiksi Umum🚫DiLARANG PLAGIAT! 🚫 JIKA ADA KESAMAAN TOKOH. MOHON MAAF BUKAN DI SENGAJA. "aku tidak akan pernah mencintaimu! karena pacarku lebih cantik dan semperna! ucap rafka tanpa memperdulikan perasaan adinda yang begitu sakit mendengarnya. adinda gadis...