Welcome back! Ini ada gif Harry yang menawan!
Aku tidak tahu berapa kali polisi di depanku ini memanggil namaku. Aku mematung setelah mendengar kabar Abby mengalami kecelakaan di Lake Piru dan mobilnya terbakar saat itu juga.
Apa-apa ia sudah..
Dengan cepat aku mengusir pikiran itu. Aku tidak boleh mengambil asumsi terburuk. Abby pasti masih selamat. Ia pasti sudah keluar dari mobil itu sebelum mobilnya terbakar. Ia tidak mungkin sudah pergi.
Abby tidak boleh pergi.
"Tuan Styles?"
"Ya?"
"Apa kau mendengarku?"
"Mobilnya terbakar."
Ia menghela nafas. "Kami menemukan sebuah sepatu tidak jauh dari mobil Saudari Abigail. Di sepatu tersebut terdapat sidik jari yang sudah dipastikan milik Abigail."
"Apa kau bisa mengantarku ke tempat kejadiannya? Katakan jika timmu saat ini sedang melakukan penyelidikan."
Ia mengangguk lalu mengarahkanku untuk mengikutinya.
"Astaga Barbs, apa aku belum menyuruhmu pulang?"
Ia menggeleng.
"Astaga, maafkan aku. Kau bisa pulang, Barb. Aku akan pergi bersama polisi ini. Kau bisa kembali ke kantor, Barb."
"Kau bisa membawa mobilku, Harry."
"Tidak. Aku bisa menyuruh supirku untuk menjemputku nanti."
"Baik, Harry. Selamat siang."
Tak lama setelah itu, aku sampai di tempat Barbara mengalami kecelakaan. Aku bisa melihat dengan jelas bangkai mobilnya dan aku tahu mobil apa yang ia kendarai hari itu. Police line masih terpasang di sana dan ada beberapa petugas yang mengelilingi tempat itu.
"Selamat siang. Ini adalah Harry Styles, kakak korban. Harry, ini adalah Mr. Mills, yang bertugas di sini. Kuasumsikan Mr. Mills akan menjawab apapun pertanyaanmu, Styles."
Aku dan Mr. Mills melangkah lebih dekat dengan bangkai mobil Abby. Memang tidak ada yang tersisa di sana. Benar-benar tidak ada yang tersisa. Mr. Mills juga menunjukkan tempat mereka menemukan sepatu Abby.
"Apa sepatunya terbakar?"
Mr. Mills menggeleng. "Dugaan sementara Abby berhasil keluar dari mobil dan ia tenggelam."
"Hah?" Kata itu terlepas begitu saja dari mulutku. "Jika memang seperti itu, kenapa kau tidak mengerahkan tim untuk mencarinya di air?"
"Tim baru akan datang dua jam lagi."
"Apa kau gila?! Adikku sudah ada di sana dari semalam dan baru akan dicari dua jam lagi?! Apa menurutmu adikku akan semakin aman di sana?!"
Aku tidak mengerti pemikiran orang-orang ini. Bukannya aku ingin Abby mendapat prioritas karena namaku Styles, tapi memang sudah sepatutnya mereka mencari Abby dengan sesegera mungkin. Lake Piru sangatlah tidak aman bagi siapapun, terutama Abby.
KAMU SEDANG MEMBACA
Irresistible
FanfictionHarry dan Abigail, sepasang insan yang tidak bisa memadu kasih layaknya jutaan pasang kekasih di luar sana. Sesuatu menghalangi apa yang mereka inginkan sehingga mereka terpaksa mengambil jalan yang salah. Bagaimana akhir dari kisah mereka? Apakah m...