Menemukanmu

291 28 19
                                    

Wussh

Angin kencang datang menerpa Kayla, pohon yang berada di ujung tebing itu bergoyang-goyang dan tidak akan lama lagi pohon itu jatuh ke jurang yang dipenuhi oleh werewolf itu.

Kabut di jurang itu membuatnya sangat ketakutan, tidak ada harapannya hidup untuk saat ini.

"Kumohon angin, berhentilah!" Teriak Kayla frustasi dengan air matanya yang tidak berhenti, Kayla mengigit bibir bawahnya sampai berdarah.

Udara ini sangat dingin.

"Ini konyol, benar-benar konyol! Waktu itu aku mati diserang oleh werewolf! Dan apakah sekarang aku juga akan mati dimakan werewolf!?" Ucap Kayla dengan tersenyum getir mengingat nasib malangnya.

"KENAPA INI SEMUA TERJADI PADAKU!!!?" teriak Kayla di tengah angin besar itu. Air matanya benar-benar terus mengalir tanpa henti.

.

.

.

Lenz terus memakai teleportasi nya, ia menjelajahi hutan Edel yang sangat luas itu. Lenz tidak bisa memakai insting vampire untuk melacak keberadaan Kayla, karena Van bilang jika Kayla telah kehilangan kekuatan Vampirenya.

"Kenapa anda tidak memberitahu saya!" Teriak Staz yang tiba-tiba berada di belakang Lenz dan disusul oleh Ray.

"..." Lenz masih fokus mencari keberadaan Kayla dan tidak ingin  mendengarkan ucapan Staz.

"Saya malah mendapat kabarnya tadi dari prajurit—!"

"DIAM DAN BANTU MENCARI!" bentak Lenz karena Staz sangat berisik.

Staz yang sadar atas kelancangannya langsung meminta maaf dan ikut mencari.

"Pangeran! Saya menemukan ini!" Ucap prajurit yang lain, sambil menyodorkan seutas kain.

"Ini milik Kayla. Dia pasti berada di dekat sini." Ucap Lenz, ia tahu persis kain apa yang di pakai Kayla, karena gadis itu hanya memiliki gaun kurang dari lima buah.

Lenz semakin mencari dengan keras, ia tidak kalah dari angin yang sedang bertiup kencang. Tempat ini terlihat sangat menyeramkan karena gelap dan dipenuhi kabut.

Sedangkan Kayla berusaha melepaskan dirinya dari jeratan tali ini. Tubuhnya pegal, sakit dan perih karena diikat pada pohon.

"ARGGH!!" Teriak Kayla dengan sekuat tenaga. Teriakan itu didengar oleh sekelompok Vampire yang sedang mencari Kayla.

Dengan cepat Lenz bergegas dan berhasil menemukan Kayla yang sedang berusaha meloloskan dirinya yang diikat di pohon yang hampir tumbang ke jurang.

Saat Lenz hendak melangkah, naas pohon itu tumbang ke jurang, dengan kondisi Kayla yang masih diikat di pohon itu.

Semua vampire disana menatap tidak percaya dengan apa yang terjadi, tidak terkecuali Staz, tubuhnya tidak bisa bergerak saat melihat kejadian seperti itu. Jantung nya berdesir hebat.

Berbeda dengan Lenz yang sigap dengan kondisi itu, Lenz langsung berlari dengan kecepatan vampire nya dan ikut terjun kebawah.

Bug

Terdengar suara dentuman keras dari jurang itu. Semua prajurit perlahan mendekat ke arah jurang itu sambil berharap pangeran dan Kayla selamat.

Staz menatap jurang itu dengan lemas, ia mengigit bibir bawahnya dan dadanya merasa sesak. Banyak yang mengatakan jika siapapun yang masuk ke jurang itu akan sulit kembali, karena wilayah itu dipenuhi werewolf yang ganas dan tidak punya akal.

"Aya!!!" Teriak Ray kedalam jurang itu, "aku harus turun ke bawah!" Teriak Ray dengan gusar. Prajurit yang lain langsung menahan tubuh Ray agar lelaki itu tidak melakukan hal yang nekat.

My Choice [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang