Pandora's box

375 43 2
                                    

Clak.... Clak

Tetes demi tetes air terdengar nyaring di tempat lembab itu,  dengan balutan gaun putih polos dan tipis yang melekat ditubuhnya tidaklah cukup menghangatkannya.  Tubuhnya gemetar kedinginan, tangannya berusaha menggosok - gosok tubuhnya mencari kehangatan.

Pikirannya benar-benar kosong,  ia sudah merasa pasrah dengan kehidupannya. Normalnya,  manusia akan ketakutan saat berada di tempat gelap,  tapi...  Jika hati mereka sudah benar-benar hancur...  Mereka tidak peduli lagi dengan sekitarnya,  seperti gadis ini.  Ia tidak peduli lagi dengan dirinya yang berada di...  Penjara bawah tanah.

2 jam sebelumnya

Kreet

Seorang gadis mengepalkan kedua tangannya saat melihat senyuman yang harusnya itu untuknya tapi itu malah ditunjukkan ke gadis lain.

Apa yang harus kulakukan?  Saat sebuah ide muncul di otak nya,  ia pun tersenyum penuh arti dan melangkahkan kaki lebar dari sana. Sesaat sampai di tempat yang ia tuju,  para penjaga menahannya untuk masuk.  Dan bertanya apakah ia sudah minta izin untuk bertemu sang Raja.

Gadis itu tersenyum kembali lalu mengatakan jika ia sudah membuat janji dengan sang Raja.

Tok tok tok

Setelah mengetuk pintu,  ia langsung masuk lalu menghadap ke arah Raja. Terlihat disana raja yang sedang berkutat dengan tugas-tugasnya yang menumpuk,  jari-jarinya yang tak bisa berhenti memijat keningnya karena kerjaan itu.

"Salam yang mulia." Gadis itu membungkukkan badannya memberi salam hormat kepada sang pemimpin.

"Siapa yang menyuruhmu masuk?  Aku sedang banyak kerjaan. "

"Ah maaf yang mulia,  tapi hamba hanya ingin menyampaikan sesuatu yang sangat penting.  Tapi jika yang mulia merasa terganggu,  hamba pamit. " Gadis itu memberi salam dan hendak pergi dari tempat itu. Namun sang Raja menghentikannya membuat gadis itu tersenyum penuh arti.

"Selena... "

"Ya yang mulia? "

"Ceritakan,  apa sesuatu yang sangat penting itu? "

"Emm...  Yang mulia tahu gadis yang baru ada di sini itu? " tanya Selena dan di beri jawaban anggukan oleh sang Raja.

"Apakah dia telah meminta izin untuk menanam sesuatu di taman? "

"Tidak,  gadis itu tidak meminta apapun. "

"Kalau begitu,  bukankah hal yang wajar untuk memberikan suatu hukuman karena telah melanggar peraturan? " Selena mulai masuk kedalam rencananya.

"Mungkin karena gadis itu baru masuk kesini dan tidak tahu apa-apa. " Selena mengepalkan tangannya lagi lalu berusaha membujuk sang Raja agar menghukum gadis tersebut.

"Baiklah,  kau ada benarnya.  Bawa gadis itu kemari. " putusnya setelah beberapa kali Selena membujuk.

Beberapa saat raja menunggu dengan selena yang tidak sabar mendengar apa hukuman yang akan diberikan pada gadis itu. Sebelumnya Selena sempat berfikir darimana datangnya gadis itu,  dan siapa dia?

Saat sosok yang di tunggu muncul, Kayla memberi salam.  Untuk pertamakalinya ia melihat raja di depan matanya.  Ia sungguh terpana,  melihat kegagahan,  kewibawaan dan aura sang raja juga terasa begitu besar disana.

"Langsung pada pointnya saja,  kau dihukum karena telah menanam sesuatu di halaman kerajaan tanpa seizin dariku. " kekaguman tadi menghilang saat tiba-tiba saja raja menghukumnya.

My Choice [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang