" Jessica Kiara Mila, nama yang unik, dengan tiga kata dominan, jadi saya harus memanggil apa?"
Tentu saja unik, ada sejarah dibalik pemberian nama itu, terlahir sebagai cucu perempuan pertama dalam keluarga besarnya, membuat semua orang merasa punya hak, pihak mama ingin memberi nama Jessica, sementara pihak papa ingin memberi nama Mila, akhirnya setelah dirapatkan berakhirlah pada satu keputusan menggabungkan jadi satu biar adil ditambah nama tengah sebagai lambang pemersatu, Kiara diambil dari nama yang udah disiapkan jauh hari oleh orangtuanya untuk sang kakak yang tak sempat lahir ke dunia, karena mamanya harus kehilangan janin diusia kandungan lima bulan,
" Jessica Pak" sahut gadis itu tegas
" Owh nice, kalau begitu saya panggil kamu Mila" timpal Kevin,
Apa apaan ini
" Jessica aja pak, biasa dipanggil begitu"
Kevin menggeleng
" Saya lebih suka Mila, gak masalah kan, itu nama kamu juga"
Tak masalah memang, bahkan diakademi dia dipanggil Kiara, suka suka hati orang aja mau manggil dia apa, lagipula papa juga memanggilnya Mila
" Terserah bapak" ucap Jessica dengan nada datar, dia malas kalau harus berdebat
" Good, kalau begitu Bripda Mila buatkan saya kopi" pinta Kevin membuat ketiga sahabatnya tersenyum simpul melihat kelakuan atasan mereka yang mulai menselancarkan dendam kesumat
What
" Bukankah disini ada office boy pak, kenapa jadi saya yang buatkan kopi untuk bapak"
" Kamu membantah saya" tukas Kevin sambil menatap tajam, mata elangnya berusaha mengintimidasi , tapi Jessica terlalu keras untuk ditundukkan, gadis itu tidak menurunkan pandangannya sedikitpun dan balas menatap Kevin
Kevin takjub , belum ada orang yang pernah membalas tatapannya sekuat ini
" Saya gak membantah pak, hanya saja itu bukan tugas saya"
Kevin menampilkan senyum smirk
" Siapa bilang, Tim ini saya yang pimpin, jadi saya berhak memberikan tugas apapun pada bawahan saya, termasuk kamu, dan sebagai anggota baru kamu harus memberikan dedikasi yang baik pada Tim"
Dasar egois, rutuk Jessica dalam hati apa hubungannya dedikasi dengan kopi
" Baik pak, saya laksanakan" tak ada pilihan , gadis itu sadar dengan posisinya saat ini, dia juga sangat paham kalau Kevin sedang mengerjainya karena kesalahan tempo hari,
" Bagus, laksanakan"
Jessica berdiri dari duduknya
" Kopi hitam , dengan satu sendok gula, jangan terlalu kental"
" Baik pak"
Setelah Jessica berlalu ke pantry, Michelle, Hans dan Morgan terbahak seketika
" Balas dendam ceritanya nih" ucap Michelle
Kevin tersenyum sambil memainkan bolpoin ditangannya,
" Semakin menarik saja kulihat, kau harus hati hati vin" timpal Hans
Kevin mengerutkan kening
" Aku takut kau nanti terjebak permainanmu sendiri pak komandan" lanjut Hans
Kevin menggeleng
" Gak mungkin, ini hanya permainan sementara sampai aku merasa impas dengan perbuatannya waktu itu,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Duo Inteligent Police (END)
FanficKevin Elang Mahendra , hanya bisa pasrah saat sang atasan memintanya menerima Jessica kiara Mila bergabung dalam Tim Khusus yang dipimpinnya,, gadis angkuh dan sok pintar yang sudah menjatuhkan wibawanya