Twenty Three

1.2K 130 32
                                    

Pada nungguin ya😂😂😂

***

Byurrr

Kedua orang yang tergeletak dilantai itu seketika terlonjak

Meskipun sudah  basah kuyup mereka masih nampak kebingungan,  dan berusaha mencerna apa yang baru saja terjadi, sepertinya efek obat bius belum benar benar hilang

" Bodoh, kenapa kalian malah tidur, kemana gadis itu" sergah Billy geram

Barulah mereka tersadar, sontak mata Si Jangkung berkilat marah mengingat apa yang Jessica lakukan hingga membuat mereka berada dalam situasi ini

Kris memberi isyarat  lewat tatapan yang seolah memberikan peringatan

" Jangan mengatakan kebenarannya kalau kau tak ingin menjadi santapan ikan ganas itu"

Si Jangkung paham,

" Doni, katakan apa yang terjadi" tanya Kinan dengan raut cemas, kalau Jessica kabur  artinya mereka dalam masalah besar, Jackson tidak akan mentolerir kejadian ini,

Kevin juga akan mengetahui kedoknya karena laporan gadis sialan itu

Kinan menggelengkan kepala berusaha membuang pikiran buruk, semua ini tak boleh terjadi

Si Jangkung yang bernama Doni itupun menceritakan apa yang mereka alami, tentu saja dengan sedikit kebohongan, mana mungkin dia jujur, karena Jackson pasti akan mencabik cabik tubuh mereka dan menjadikan mereka umpan untuk piranha kesayangannya

Mereka mengatakan kalau Jessica kabur saat berpura pura kebelet kekamar mandi , karena kelelahan mencari akhirnya mereka tertidur

" Sudah ku katakan kalau kalian harus hati hati, gadis itu licik, tunggu apa lagi, geledah pulau ini, aku yakin dia masih disini,"

Doni dan Kriss serta beberapa anak buah Billy bergerak cepat

Pulau Angsa adalah salah satu pulau pribadi milik Jackson, disana hanya ada satu cottage,  Jackson menggunakan tempat ini untuk melenyapkan musuh musuhnya
Dan terkadang juga sebagai tempat pertemuan rahasia dengan kolega bisnis ilegalnya,

Jessica terjaga  saat sinar matahari menyilaukannya,  dengan perlahan dia bangun dan memposisikan tubuhnya duduk bersandar pada sebuah pohon besar

Cuaca hari ini sangat cerah, kicauan burung camar dan hempasan ombak dibibir pantai membuat perasaannya menghangat, kalau tidak mengingat dengan kondisinya yang menjadi buronan para penjahat itu, mungkin dia sudah berenang untung merefreshkan diri

Tubuhnya sangat lelah, haus dan lapar yang mendera membuat dirinya sulit untuk berpikir, setelah telponnya dengan Kevin  terputus karna ponsel itu kehabisan batrai, dia berkeliling mencari sesuatu yang bisa dia makan tapi tidak ada apapun sepertinya mereka sengaja membunuhnya secara perlahan

" Ayo cepat, waktu kita tidak banyak, nanti siang tuan Jackson harus mendapat kabar kalau eksekusi sudah selesai"

Suara suara itu membuat Jessica terkejut, pelan pelan dia mengintip dari tempatnya bersembunyi, beberapa orang berpakaian hitam dan dia yakin kalau mereka komplotan dari dua bajingan semalam

Jessica  menetralisir perasaanya seraya menengadahkan kepala,  untuk menahan genangan di pelupuk mata yang menyesakkan, sedih karena disaat seperti ini dia hanya seorang diri

Dia membuka revolver yang diambilnya dari si Jangkung, hanya ada dua peluru dan itu tidak cukup untuk digunakan melawan musuh sebanyak itu

Gadis itu menghela napas, pantang bagi seorang abdi negara menyerah, dia akan melawan sekuat yang dia mampu

Duo Inteligent Police (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang