Warning 🚫
Cerita ini fiktif , murni hasil pemikiran author tanpa bermaksud menyinggung atau mendiskreditkan pihak manapun
!!!Kesamaan nama,tempat, kejadian hanya kebetulan semata
***
Kevin memperhatikan Jessica yang kembali tertidur setelah melewati momen haru bertemu dengan mamanya , dia memutuskan untuk membawa gadis itu dan juga sang mama tinggal bersamanya diapartemen yang semula tidak diketahui siapapun, tapi karena keadaan darurat dia memberi tahukan juga pada Hans dan Morgan kecuali Michelle,
Beruntung tadi Michelle ada panggilan dari kantor untuk mengurus berkas kasus lain, jadi Kevin tidak perlu membuat alasan
Dia bukan tidak percaya pada sahabatnya itu, tapi posisi Michelle yang masih punya hubungan dengan Kinan mengharuskan dia untuk waspada
" Nak Kevin, silahkan diminum, maaf dapurnya ibu pinjam" ucap Rheina sambil membawakan Kevin secangkir teh hangat
" Makasih tan, jadi merepotkan "
Rheina tersenyum lembut
"Gak repot kok, hanya teh aja, justru Tante yang harus terima kasih berkat kamu dan tim , Jessica bisa ditemukan, kalau bukan karena kalian, tante gak bisa membayangkan apa yang bakal terjadi dengan putri tante" ujarnya sendu sambil memandang Jessica yang terlihat sangat lelap, hatinya perih melihat keadaan Jessica yang babak belur
"Itu sudah menjadi tugas kami, lagipula Mila berarti buat saya" eh
Rheina memandang penuh arti pada Kevin, pria itu sadar dengan ucapannya, terlihat dari gerakan yang salah tingkah
" Maksud saya, Mila berarti buat tim, dia gadis yang cerdas tan" lanjut Kevin sambil menggaruk ujung hidungnya
Rheina mengangguk paham, sebenarnya Kevin gak perlu menjelaskan , dia akan senang kalau memang Kevin menyukai Jessica dan dia akan memberi restu 1000 persen jika mereka jadian
" Kalau Tante boleh tau, kenapa Jessica dan Tante harus tinggal diapartemen kamu, ?" Rheina memang tidak bertanya begitu Kevin menelpon dan memintanya berkemas , membawa serta barang barang yang dibutuhkan,,
Saat dijemput, dia juga bertanya tanya apa yang terjadi, tapi Hans bilang Kevin yang akan menjelaskan
" Untuk saat ini Tante dan Mila lebih aman tinggal disini"
" Tapi kenapa Vin, bukankah penculik Jessica sudah tertangkap" tanya Rheina dengan raut cemas
" Memang mereka sudah ditangkap, tapi masalahnya rumit tante, dan untuk saat ini saya belum bisa menjelaskan apapun"
Rheina nelangsa , yang selama ini dia takutkan terjadi juga, pernah menjadi istri polisi, sedikit banyaknya Rheina mengerti arah masalah yang di maksud Kevin dan dia yakin ada hubungannya dengan kasus
" Tante gak usah mikir yang buruk dulu, selagi ada saya tidak akan ada lagi yang berani menyentuh Mila" ucapnya seolah tahu perasaan wanita itu
"Semoga saja, karena papa Jessica juga mengatakan hal yang sama dan kenyataannya malah berbanding terbalik, justru dia yang meninggalkan kami selamanya dan sekarang sesuatu yang buruk juga menimpa Jessica, kamu maju untuk melindungi kami, tante gak mau kamu ikut jadi korban Vin,"
" Tante gak boleh putus asa, tidak akan ada yang jadi korban, saya akan selalu ada bersama kalian, lagipula kemaren Mila hanya kurang hati hati, makanya dia mengalami kejadian ini, dia gadis yang kuat tan, melebihi apa yang kita perkirakan" Ujar Kevin meyakinkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Duo Inteligent Police (END)
FanficKevin Elang Mahendra , hanya bisa pasrah saat sang atasan memintanya menerima Jessica kiara Mila bergabung dalam Tim Khusus yang dipimpinnya,, gadis angkuh dan sok pintar yang sudah menjatuhkan wibawanya