Duo Inteligent Police (END)

Fifteen

Jessica melajukan mobilnya dijalanan kota yang mulai ramai, biasa nya disaat hari libur seperti ini dia selalu melakukan aktifitas seperti jogging ataupun bersepeda, tapi karena ada panggilan tugas mau tak mau diapun melewatkan pagi yang cerah ini.

Dia sendiri tidak tau apa tujuan Kevin memintanya datang sepagi ini ke Residence mewah didaerah pinggiran kota.

Berbekal Google Maps , diapun melaju dengan kecepatan sedang begitu memasuki lokasi yang dituju

Sesampainya disana , gadis itu takjub dengan suasana yang nampak tenang dan asri, pohon pohon rindang bersejajar disepanjang jalan, kealamian yang susah didapat ditengah menjamurnya pembangunan berbagai macam infrastruktur

Jessica yakin pemilik hunian disini adalah orang orang yang memang ingin jauh dari hiruk pikuk kota, pastinya tidak sedikit uang yang harus dikeluarkan untuk bisa  mempunyai rumah di kawasan hijau seperti ini

" Mau kemana mbak" sapa seorang Security yang berjaga begitu dia hendak memasuki komplek

" Saya mau ke unit 210 pak " ucap gadis itu, dia memang tidak tau siapa pemilik rumah tersebut

" Ooh , tamunya Mas Elang, " tukas pria itu lagi sambil melirik kearah depan mobilnya, seperti memastikan sesuatu

Jessica hanya mengangguk, dia sendiri bingung, siapa Elang yang dimaksud Sang Security tapi dia tidak mau bertanya lebih jauh, takut mereka malah curiga dan mempersulit keadaan

Pria itupun membuka portal penghalang

" Silahkan mbak, belok kiri, unit paling ujung " ujarnya ramah

" Makasih Pak" ucap Jessica dengan senyum yang tak lepas dan lansung membelokkan mobilnya kearah yang dimaksud

Gadis itu termangu sejenak didepan unit mewah yang detail bangunannya sama semua , siapa yang akan dia temui disini , bahkan Kevin tidak menjawab  saat dia menanyakan apa yang akan mereka lakukan disana

" Datang saja, nanti kamu juga tau sendiri"

Begitu dia mempertegas perintah tanpa menjelaskan, Jessica tak lagi membantah kalau Kevin sudah dingin seperti itu berarti dia tak terima pertanyaan lanjutan

Gadis itu merapatkan  jaket kulitnya, untuk menyembunyikan senjata dibalik kaos yang dia kenakan, berhubung tugas diluar  dia hanya memakai t-shirt oblong warna hitam dipadu dengan celana jeans sobek serta sepatu sneakers, sesantai itu memang penampilannya, dia hanya tampil feminim jika ada acara formal

Tangannya terulur memencet bel yang ada dekat pintu, sambil menunggu dia memperhatikan keadaan sekeliling ,

Tidak seperti komplek pada umumnya suasana cendrung sepi, dari tadi Jessica tidak melihat ada orang beraktifitas diluar, mungkin karena hari libur jadi mereka masih betah bergelung dibawah selimut

Cklek

Pintu terbuka , sosok tak asing dengan senyum sehangat mentari pagi menyambutnya

" Pak Kevin"

Dan dia baru sadar siapa Elang yang dimaksud security tadi,  Kevin Elang Mahendra

" Masuk" ucap pria itu memerintah

Jessica pun mengikuti langkah Kevin kedalam dengan berbagai asumsi yang mulai memenuhi pikiran

" Gimana perjalanannya , jauh ya" tanya Kevin setelah mempersilahkan Jessica duduk disofa

" Lumayan , ini rumah siapa pak, " gadis itu tak bisa lagi menyembunyikan rasa penasarannya

" Ini rumah saya, "