Kevin mengetuk etukkan jari dimeja, sorot matanya yang tajam memancarkan aura dingin, beberapa kali dia terlihat menghembuskan napas kasar,
Mendengar penjelasan Jessica membuat Kevin gundah, benarkah selama ini dia dibohongi Kinan, sebodoh itukah dia hingga tidak menyadari gelagat yang ditunjukan gadis itu, bahkan selama ini Kinan selalu bersikap manis , menatapnya penuh rasa dan memeluknya erat seolah dialah satu satunya sandaran yang dia miliki
Dia bukan tidak mau mempercayai Kinan tapi Jessica bukan orang yang sembarangan dalam melihat sesuatu, kemampuan Jessica dalam menangkap situasi sangat baik, jadi tidak mungkin dia salah mengenali
Kalaupun Jessica mengatakan masih belum yakin dengan apa yang diketahuinya, semata karena gadis itu menghargai orang orang yang dekat dengan Kinan, terutama dia.
Dan Pria itu memutuskan untuk melakukan sesuatu detik ini juga
Kevin terkesiap saat sebuah lengan ramping memeluk lehernya dari belakang, dan tanpa menoleh dia sudah tau siapa pemiliknya, dengan manja Kinan meletakkan dagunya dibahu tegas Kevin
" Sayang, kangen"
Kevin meneguk ludahnya kasar,
" Aku juga sayang, " balas Kevin dengan seutas senyum khas miliknya , mengusap pipi gadis itu sekilas dan meminta gadis itu untuk duduk
Alih alih menuruti perkataan Kevin, Kinan malah semakin manja dan dengan santai dia duduk dipangkuan Pria tampan itu
Beruntung Kevin memesan ruangan private yang dikelilingi one way mirror, setidaknya mereka tidak menjadi perhatian orang orang
" Sayang tumben banget kamu ngajakin dinner romantis gini" tanya gadis itu antusias
Wajar saja Kinan heran, selama menjalin hubungan, Kevin hampir tidak pernah duluan mengajaknya keluar atau ketemuan , selalu Kinan yang meminta pria itu datang
Jangan ditanya lagi apa alasan Kevin bersikap begitu, segala sesuatu yang dijalani dengan setengah hati memang tak akan baik hasilnya , bahkan semua yang Kinan lakukan tidak membekas di hati Kevin, meskipun sekedar kenangan
Sejahat itukah Kevin
Mungkin, tapi Kinan sudah sangat paham dan dia tak peduli, baginya yang penting adalah memiliki Kevin seutuhnya
" Makanya kamu duduk dulu dong , biar aku lebih mudah ngomongnya, aku punya sesuatu buat kamu"
Kinan menatap tak percaya, mendadak ritme jantungnya meningkat
" Sekarang tutup mata kamu" pinta Kevin dengan sorot penuh arti
" Apa sih sayang, aku kan gak ulangtahun, kok dikasih surprise" ucap Kinan dengan suara bergetar,
sungguh dia merasakan kegugupan yang luar biasa, tak urung dia menutup matanyaKevin mengeluarkan sesuatu dari saku celana, sebuah kotak beludru merah berbentuk hati, dia membuka kotak itu dan menghadapkan pada Kinan
" Sekarang buka mata kamu"
Kinan menutup mulutnya , matanya nampak berbinar saat melihat benda yang ditunjukkan Kevin
" Sayang , kamu......." Tak jadi dia lanjutkan, keburu Kevin berdiri dan melangkah mendekat dan berdiri dibelakang kursi yang didudukinya
" Aku pakaikan ya"
Gadis itu hanya mengangguk dia benar benar speechless
Kevin menyampingkan rambut Kinan, dan memasangkan liontin dengan bandul love,
" Kamu terlihat makin cantik, jangan pernah lepaskan ya" ujarnya sambil mengecup bandul itu
Kinan terharu ,
KAMU SEDANG MEMBACA
Duo Inteligent Police (END)
FanfictionKevin Elang Mahendra , hanya bisa pasrah saat sang atasan memintanya menerima Jessica kiara Mila bergabung dalam Tim Khusus yang dipimpinnya,, gadis angkuh dan sok pintar yang sudah menjatuhkan wibawanya